Bisnis.com, BANDUNG--PT Belaputera Intiland, selaku pengembang Kota Baru Parahyangan di Padalarang, Jawa Barat, akan mulai merintis usaha barunya dengan membangun apartemen pada 2015 untuk menyasar segmen karyawan dan mahasiswa di kawasan tersebut.
General Manager PT Belaputera Intiland Ryan Brasali mengatakan, pada 2016 mendatang pihaknya sudah melakukan kerja sama dengan Universitas Maranatha yang akan membuka kampus baru di Kota Baru Parahyangan.
"Karena ada kampus, secara otomatis akan membuat kebutuhan apartemen akan muncul. Untuk menyambut momen tersebut, pada 2015 kami mulai membangunan apartemen," katanya, kepada Bisnis, Minggu (1/6/2014).
Saat disinggung mengenai jumlah tower maupun kamar yang akan dibangun, dirinya mengaku masih melakukan kalkulasi. Yang jelas pangsa pasar dari pengembangan properti tipe vertikal ini adalah mahasiswa dan kalangan pebisnis yang mau berinvestasi maupun dijadikan tetap tinggal.
Menurut dia, ke depannya, sejumlah titik di kawasan permukiman yang terletak tak jauh dari pintu tol Padalarang tersebut akan dijadikan pusat bisnis untuk memanjakan warga yang telah tinggal sehingga tidak perlu repot lagi kala mereka membutuhkan sesuatu hal.
"Secara hitung-hitungan bisnis, konsep apartemen akan jauh lebih menguntungkan minimal dari sisi penghematan lahan. Tapi, karakter orang Bandung selalu menginginkan rumah yang terdapat taman dan pemandangan juga menjadi perhatian kami," ujarnya.
Selama ini, unit usaha dari Lyman Group ini fokus membangun rumah populasi, akan tetapi tiga tahun belakangan ini diakuinya mulai membangun sisi komersial.
Komersialnya dibagi dua jenis yakni regional dan town center. Pada regional akan terdapat home living centre yang akan menyediakan sejumlah kebutuhan keperluan rumah tangga sehari-hari.
Disediakan pula automotive center yang akan berjalan mulai Juli tahun ini. Sejauh ini, sejumlah merk mobil kenamaan dunia seperti Ferrari dan Lamborghini sudah sepakat untuk membuka showroomnya.
"Satu lagi akan dibangun juga health beauty center dan life style serta kami akan terus memperbanyak restoran karena banyak pemilik restoran di Bandung yang ingin mengembangkan usaha barunya," ucapnya.