Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hangatnya Laba Bisnis Cireng Isi (2)

Bisnis.com, BANDUNG - Bumbu kacang diolahnya sendiri dari kacang tanah. Agar terasa lebih “mengigit”, Abah menambahkan sambal ke dalam adonan bumbu kacang. Kacang dan sambal ini dimasukkan ke dalam cireng yang telah digoreng. Hasilnya, hmm… cireng yang tadinya hambar berubah menjadi terasa nikmat.

Tak sampai di situ, Niat Abah menjadikan cireng menjadi makanan modern juga diwujudkannya dengan memadukan adonan aci bersama rempah-rempah. Inovasi ini membuat cireng buatan Abah terasa berbeda, lebih gurih dan tidak asin seperti cireng kebanyakan.

“Cireng yang dijual di tempat lain menggunakan petsin sehingga menjadi asin. Abah tidak ingin seperti itu sehingga memilih mencapurkan tepung kanji dengan rempah-rempah,” katanya.

Bukan hanya bereksperimen dengan bumbu dapur, Abah juga memperbaiki kualitas rasa dengan memanfaatkan minyak goreng berkualitas. Alhasil, lengkap sudah usaha Abah untuk membuat citra cireng selangkah lebih maju.

Cireng sambal kacang pun akhirnya diperkenalkan kepada masyarakat Bandung pada 1997. Sesuai harapan, dengan kualitas terjaga dan rasa yang berbeda, cireng sambal kacang merebut perhatian para penikmat kuliner dari semua kalangan, termasuk ekonomi menengah ke atas.

Saat itu, kata Abah, cireng isi sambal kacang menjadi pilihan baru untuk menikmati cireng. Menurutnya, pada 1997, belum ada penjual cireng yang menawarkan cireng dengan cita rasa berbeda. Inovasi cireng isi sambal kacang pun membawa nama “Cireng Cipaganti” dikenal luas di Bandung.

 “Kunci untuk menggaet konsumen kalangan menengah atas itu terletak pada unsur higienis sebuah panganan. Ditambah dengan inovasi rasa, sebuah makanan tradisional bukan mustahil bisa diterima dengan baik oleh semua kalangan,” ujarnya. (K10)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Newswire

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro