Bisnis-jabar.com, JAKARTA--Pertumbuhan produksi industri kecil dan menengah (IKM) pada kuartal I/2014 diprediksi hanya 4% atau masih di bawah estimasi Kementerian Perindustrian yang mencapai 7%. Direktur Jenderal IKM Kementerian Perindustrian Euis Saedah mengatakan pelaku IKM tahun ini dihadapkan tiga kendala. Kendala tersebut: 1. Membengkaknya biaya produksi 20%-30% akibat kenaikan tarif dasar listrik (TDL), 2. penaikan upah buruh 3. Pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Kendati dihantam beberapa kendala dan hambatan, Euis tetap optimis target pertumbuhan IKM tahun ini juga ditopang oleh sektor industri pakaian jadi khususnya fashion yang meningkat 8% dan IKM sektor makanan yang diprediksi tumbuh 7%. “Setiap ada kenaikan pasti ada masalah. Namun konsumsi energi bagi IKM tidak sebesar dengan industri besar,” papar Euis kepada Bisnis, Senin (3/3/2014). Pada tahun ini, kata dia, Kemenperin memiliki target di sektor IKM. Beberapa sasaran yang harus dicapai tersebut di antaranya: 1. Usaha yang terbentuk harus mencapai 3,2 juta unit dengan total serapan tenaga kerja sekitar 10 juta orang 2. Total investasi Rp35,49 triliun. 3. Dari total investasi itu, nilai produksi Rp576,9 triliun dengan total pemanfaatan bahan baku mencapai Rp265,82 triliun. Dengan skala tersebut, nilai tambah yang diharapkan bisa mencapai Rp242,21 triliun dengan total ekspor US$19,34 miliar. Euis menambahkan sektor IKM yang terkena dampak besar atas kenaikan TDL: 1. Sektor garmen, karena kebanyakan menggunakan energi listrik. 2. IKM komponen otomotif terhambat oleh kenaikan upah minimum provinsi (UMP), dimana dalam sektor ini membutuhkan banyak tenaga kerja. “Memang tidak sama dampak yang dialami pelaku IKM, tergantung kebutuhannya. Inputnya juga berbeda,” terangnya. Proyeksi Kinerja IKM 2014 Unit usaha : 3,2 juta Tenaga Kerja : 10 juta Investasi : Rp35,49 triliun Nilai produksi : Rp576,9 triliun Nilai bahan baku : Rp265,82 triliun Nilai tambah : Rp242,21 triliun Total ekspor : US$19,34 miliar Sumber: Kemenperin diolah.(jibi/k29)
Pertumbuhan IKM Kuartal I/2014 Hanya 4%
Bisnis-jabar.com, JAKARTA--Pertumbuhan produksi industri kecil dan menengah (IKM) pada kuartal I/2014 diprediksi hanya 4% atau masih di bawah estimasi Kementerian Perindustrian yang mencapai 7%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

23 menit yang lalu
KAI Daop 3 Cirebon Angkut 326.000 Penumpang Selama Liburan Sekolah

40 menit yang lalu
Jabar Bakal Uji Lab 13 Merek Beras Premium yang Diduga Beras Oplosan

23 jam yang lalu
13 Sekolah Rakyat di Jabar Siap Didik Anak-anak Kurang Mampu
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
