[caption id="attachment_359500" align="alignright" width="300"] Ilustrasi/Web[/caption] Bisnis-jabar.com, BEIJING - Para pejabat Partai Komunis tidak diperbolehkan merokok di tempat umum atau membeli rokok menggunakan dana publik dan harus mendorong rekan-rekan mereka untuk berhenti merokok. Hal itu disampaikan oleh lembaga pemerintahan di China melalui surat edaran pada Minggu (29/12/2013). China adalah konsumen tembakau terbesar di dunia. Merokok telah mengakar kuat dalam kehidupan sosial Cina, khususnya untuk pria, dan rokok mewah sering diberikan sebagai hadiah . Beijing berjanji pada 2008 untuk melarang merokok di sebagian besar tempat-tempat umum, termasuk kantor-kantor pemerintah. Namun, penegakan hukum tetap lemah dan tanda-tanda larangan merokok sering diabaikan. "Fenomena merokok di tempat umum masih lazim, terutama untuk sejumlah kecil kader terkemuka, yang tidak hanya membahayakan kesehatan masyarakat dan lingkungan, tetapi juga merugikan citra Partai Komunis dan pemerintah," kata pihak terkait yang dikeluarkan oleh Dewan Negara, kabinet China. Kader partai diwajibkan tidak membeli tembakau dengan menggunakan dana publik dan mereka yang melanggar aturan tentang rokok harus "dikritik dan dididik tentang pengaruh jahat mereka," kata surat edaran. (jibi/ija)
Kader Partai Komunis China Dilarang Merokok
[caption id=attachment_359500 align=alignright width=300] Ilustrasi/Web[/caption]
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 hari yang lalu
Sumedang Dapat Tambahan Kuota 1.000 Unit Rumah Subsidi
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
