Bisnis-jabar.com, BARRU--Kawasan Garongkong, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan akan dijadikan kawasan ekonomi khusus (KEK). Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, ketika menghadiri acara pencanangan tiang pertama pembangunan Terminal Semen Bonowa Corporation, Kamis (26/12/2013). Terminal Semen Bosowa akan menjadi alternatif pengiriman hasil produksi Semen Bosowa ke Indonesia Timur, yang selama ini harus melalui Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar yang sudah sangat padat. Hatta Rajasa menyatakan bahwa dibangunnya Terminal Semen Bosowa ini juga menjadi salah satu bentuk dukungan swasta terhadap pembangunan nasional. “Pemerintah akan terus mendorong untuk meningkatkan keterlibatan swasta nasional ,” ujar Hatta seperti dimuat situs Kementerian Perekonomian, Jumat (27/12/2013). Ia menambahkan pembangunan terminal gudang pupuk ini akan menjadi sangat strategis setelah proyek pengembangan Pelabuhan Umum Garongkong dan Pelabuhan Ferry Garongkong dirampungkan. Menurut Chief Excecutive Officer PT Semen bonowa Erwin Aksa, dermaga akan dibangun sepanjang 2 kilometer dengan mengakomodir kedalaman 60.000 hingga 80.000 ton. “Kawasan Barru ini diharapkan ke depannya dapat menjadi pusat logistik di koridor empat Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI),” ujarnya. Selain membangun dermaga, PT Semen Bosowa juga akan membangun fasilitas penyimpanan semen, klinker, batubara dan zat adiktif lainnya di sekitar terminal pelabuhan. Jika sudah memenuhi persyaratan sesuai Undang-undang, menurut Hatta, kawasan Garongkong, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan akan dijadikan KEK. (jibi/ija)
Garongkong Sulsel Akan Jadi Kawasan Ekonomi Khusus
Bisnis-jabar.com, BARRU--Kawasan Garongkong, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan akan dijadikan kawasan ekonomi khusus (KEK).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
10 jam yang lalu
Di Balik Aksi Lo Kheng Hong Borong Puluhan Juta Saham PGAS
14 jam yang lalu