Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bintang Layar Lebar Jet Li Mengidap Penyakit Hipertiroidisme

[caption id=attachment_474317 align=aligncenter width=450] (Reuters)[/caption]TAICANG— Bintang laga Jet Li mengungkapkan dirinya menderita hipertiroidisme atau kelenjar tiroid berlebih, sehingga terlalu banyak hormon tiroid.
(Reuters)
(Reuters)

[caption id="attachment_474317" align="aligncenter" width="450"] (Reuters)[/caption]TAICANG— Bintang laga Jet Li mengungkapkan dirinya menderita hipertiroidisme atau kelenjar tiroid berlebih, sehingga terlalu banyak hormon tiroid. "Saya memiliki hipertiroidisme. Kadang-kadang saya akan kehilangan bobot 15 kilogram, kadang-kadang saya akan mendapatkan 15 kilogram," katanya yang muncul sedikit lebih gemuk dibanding sebelumnya. Dia menimpali, "Saya benar-benar gemuk sekarang. Itu fakta. Saya belum memiliki kesempatan untuk langsing, karena obat yang saya ambil mengontrol detak jantung saya, jadi saya tidak bisa latihan." Li mengatakan karena tidak berolahraga, maka detak jantungnya mencapai 130 atau 140 kali, padahal denyut jantung normal untuk orang dewasa sekitar 60 hingga 100 kali. Dia pun menunggu hingga dokter mengatakan dapat melakukan latihan kembali untuk melangsingkan badan. Hipertiroid dalam dunia kedokteran dinilai sebagai kondisi yang tidak dapat disembuhkan, namun dapat dirawat karena dapat menyebabkan gejala peningkatan denyut jantung, mudah marah dan kelelahan. Sekalipun demikian, Li yang menjadi juri dalam satu pertunjukan bakat tampak tenang. "Saya bukan Wong Fei Hung, bukan Huo Yuan Jia atau Hero. Seperti Anda, saya memiliki hari yang cemerlang, ketika saya dalam masa terbaik saya, serta hari-hari ketika saya masih bisa terus bekerja," ujar Li. Jet Li pernah menjadi juara kung fu di China, kemudian terjun ke dunia akting dengan memerankan sejumlah tokoh sejarah dunia bela diri dan pengobatan negeri Tirai Bambu itu, seperti Wong Fei Hung dan Huo Yuan Jia. Orangtuanya memberi nama Lianjie dalam dialek Mandarin. Dia lahir pada 26 April 1963, dan beralih kewarganegaraan menjadi warga negara Singapura. "Saya bisa merasakan sakit, tapi saya tidak bisa menangis dan harus menghadapinya," tambahnya. (Antara/yri)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper