Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Persaingan Ketat TV Lokal Buat Tarif Iklan Banting Harga

[caption id=attachment_280296 align=alignright width=300] Ilustrasi[/caption]
Ilustrasi
Ilustrasi

[caption id="attachment_280296" align="alignright" width="300"] Ilustrasi[/caption] Bisnis-jabar.com, BANDUNG—Stasiun televisi di Bandung memberlakukan tarif murah demi memenangkan perebutan kue iklan di kawasan ini.S Ilmi Hatta, Pemimpin Redaksi PT Indonesia Musik Televisi (IMTV), mengemukakan penerapan tarif ini terjadi menyusul semakin menjamurnya jumlah lembaga penyiaran TV di Kota Kembang ini. Dia mengatakan biaya produksi TV memang sangat besar. Oleh karena itu, separuh jam tayang IMTV dipasok oleh program dari Media Nusantara Citra (MNC) untuk menekan biaya operasional yang besar. Dia mengemukakan biaya produksi IMTV selama sebulan mencapai Rp75 juta per bulan. Perusahaan memasang tarif iklan paling murah Rp150.000 untuk spot 30 detik. Bahkan, dia menyebutkan ada stasiun TV lokal yang menerapkan tarif hanya Rp30.000 per spot. “IMTV sendiri jika hanya mengandalkan iklan komersial tidak bisa menutupi biaya produksi dan operasional perusahaan,“ katanya Rabu (13/11). Untuk mengakali hal itu, IMTV tidak hanya menjual space iklan komersial melainkan juga penjualan blocking time. Berdasarkan Peraturan KPI No. 03/P/KPI/12/2009 tentang Standar Program Siaran (SPS), blocking time adalah pembelian waktu siar untuk dimanfaatkan bagi penyebarluasan maksud dan kepentingan pihak tertentu selain program siaran iklan. Ilmi mengatakan materi blocking time dapat diisi salah satunya dengan sosialisasi calon legislatif daerah atau iklan pengobatan alternatif lokal. “Jika mengandalkan iklan dari BUMN, atau produk besar lainnya, tentu mereka lebih memilih mengiklan di televisi nasional, karena meskipun mahal, tetapi jangkauan siarnya lebih luas,” katanya.(k31/ija)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Newswire

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper