Sapi Perah Tidak Mungkin Dipotong untuk Kurban

[caption id="attachment_301909" align="alignright" width="300"] (bisnis-jabar.com)[/caption] Bisnis-jabar.com, BANDUNG—Koperasi Peternak Bandung Selatan (KPBS) tidak khawatir ancaman pemotongan sapi perah jelang hari raya Idul Adha. Sekertaris KPBS Adang Salahudin mengatakan kebutuhan sapi potong saat ini sudah tercukupi oleh di lapangan sehingga tidak akan terdampak buruk bagi populasi sapi perah. "Untuk Iduladha pemotongan sapi perah tidak akan mungkin terjadi karena meski tingkat potong daging meningkat peruntukannya pun berbeda," katanya, Senin (30/9/2013). Seperti diketahui, Ketua KPBS Aun Gunawan menyebutkan populasi sapi perah di Kabupaten Bandung pada akhir tahun 2012 lalu sudah berkurang sekitar 5.000 ekor dari 25.000 ekor menjadi 17.000 ekor akibat banyak yang beralih dari sapi perah ke sapi potong. Akan tetapi, harga sapi perah yang saat ini berkisar Rp15 juta-Rp17 juta per ekor membuat peternak tidak mau menjualnya. “Untungnya sekarang para peternak cukup sadar dengan ternak mereka agar tidak dijual dijadikan pedaging,” ujarnya. Menurutnya, populasi sapi perah ini memegang peranan penting dalam produksi susu segar. Apalagi industri susu nasional baru bisa memenuhi kebutuhan industri sekitar 20%, sementara kebutuhan industri pengolahan susu (IPS) lainnya dipenuhi lewat impor. (k32/k29)