Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waspada, Bakso & Daging Giling Babi Hutan Tersebar di Jabar

[caption id=attachment_286851 align=alignleft width=300] ilustrasi/Antara[/caption]

[caption id="attachment_286851" align="alignleft" width="300"] ilustrasi/Antara[/caption] Bisnis-jabar.com, BANDUNG--Dinas Peternakan Jabar meminta konsumen mewaspadai maraknya daging bagong alias babi hutan yang disulap menjadi campuran bakso dan daging giling. Kadisnak Jabar Koesmayadi Tatang Padmadinata mengatakan pihaknya menemukan sejumlah produk menggunakan daging tersebut di lapangan. "Kami menyita sejumlah produk di lima kabupaten," katanya di Bandung, Rabu (25/9/2013). Temuan ini didapat setelah pihaknya menggerakan tim khusus dan laboratorium keliling ke sejumlah daerah. Tim ini bergerak karena mendapat informasi daging bagong marak diperjualbelikan sebagai campuran. Menurut Koesmayadi para pelaku sengaja mencampur daging bagong ke produk bakso dan daging giling karena memanfaatkan harga daging sapi yang saat ini tengah mahal. "Temuan ini kami dapat di Bogor, Subang, Purwakarta, Sukabumi, Karawang, dan Subang," paparnya. Tim menurutnya bisa menemukan ada tindak pencampuran setelah melalukan uji sampel produk di sejumlah pasar tradisional. "Kami sudah menyita dan terus mencari,pengedarnya akan ditindak secara hukum," tegasnya. Koesmayadi meminta masyarakat bersikap hati-hati dan tidak terbujuk tawaran daging murah. Ia juga menugaskan tim untuk terus melakukan deteksi dini untuk mencegah peredaran meluas.(k57/k29)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper