BOGOR (bisnis-jabar.com)- Hening, tanpa suara gemuruh kendaraan. Hamparan padi yang menguning menyegarkan mata siapa pun yang memandangnya. Semilir angin membawa aroma khas tumbuhan yang menebar kesejukan. Belum lagi rerumputan yang bergoyang ditiup angin, semakin membawa nuansa alam khas desa di tanah Sunda. Sungguh suasana yang mahal untuk didapat di tengah hiruk pikuk zaman modern sekarang ini. Bagi Anda yang rindu dengan suasana seperti itu dan masih bingung menentukan ke mana akan menghabiskan waktu liburan keluarga, kedua hal tersebut merupakan alasan yang komplit bagi Anda untuk memilih Kampung Budaya Sindangbarang sebagai destinasi liburan Anda sekeluarga. Kampung Budaya Sindang Barang berada di Jalan E.Sukmawijaya Desa Pasir Eurih Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Untuk menempuhnya, lebih baik Anda menggunakan kendaraan pribadi sebab lokasinya jauh dari jalan raya. Dari Tol Jagorawi, pengunjung tinggal mengarahkan kendaraan menuju Terminal Baranangsiang. Dari Tugu Kujang, ikuti jalan sampai melewati Istana Bogor. Setelah sampai Bogor Trade Mal, jalan menurun lalu belok kanan. Ikuti jalan hingga ke arah Ciapus, kira-kira 15 menit Anda akan sampai di persimpangan Sindang Barang. Dari persimpangan Sindang Barang, cukup mengikuti petunjuk jalan untuk tiba di kawasan Kampung Budaya. Jalan aspal yang mengantar Anda akan terhenti saat memasuki kawasan ini. Dari sana Anda tinggal berjalan kaki di mana jalan menanjak dan berbatu, sudah menanti dan siap membawa Anda menuju komplek bangunan tradisional Sunda yang Anda tuju. Kampung Sindang Barang berdiri di tanah seluas 8.600 meter persegi. Di sini terdapat 27 bangunan tradisional yang sudah ada sejak 6 tahun silam dimana tiap bangunan memiliki fungsi masing-masing. Barisan bangunan tradisional khas Sunda menyambut setiap pengunjung yang memasuki Kampung Budaya Sindang Barang. Di sana terdapat leuit atau bangunan tempat menyimpan padi, bale riungan atau aula, imah gede atau rumah tinggal pupuhu (pimpinan), saung talu atau tempat pementasan seni, hingga girang serat yang difungsikan sebagai kesekertariatan. Menurut Ketua Kampung Budaya Sindang Barang Maki Sumawijaya, Sindang Barang sendiri memiliki makna filosofis dan historis yang sakral. Sindang artinya berhenti, dan barang dimaknakan kepada keduniaan dan materialisme. "Makna keseluruhannya dari Sindang Barang ialah tempat untuk meninggalkan urusan keduniawian," ujarnya saat menjamu tim Expedisi Cagar Budaya Rabu (3/7/2013). Rumah panggung juga turut melengkapi Kampung Budaya. Rumah yang dibangun di atas batu penyangga ini dikatakan dapat mengantisipasi goncangan gempa. Bagi Anda yang ingin menginap di Wisata Kampung Tradisional ini, ada beberapa paket penawaran yang ditawarkan oleh pengelola Wisata ini, mulai dari paket 4 orang seharga Rp. 800.000 dan enam orang seharga 1.200.000. Paket tersebut sudah termasuk konsumsi 3 kali, dan kegiatan yang biasa ditujukan bagi para wisatawan. "Didalam paket-paket wisata tersebut terdapat beberapa aktivitas wisata, di sini juga sering diadakan acara Seren Taun Guru Bumi yang digelar tiap tahun," ujar Maki. Bila berminat di sekitar Kampung Budaya Sindang Barang juga terdapat beragam objek wisata sejarah. Setidaknya tercatat ada 78 lokasi situs sejarah Pakuan Sindang Barang antara lain, berupa mata air Jalatunda, Taman Sri Bagenda, Punden Majusi, bukit kecil berundak, punden Surawisesa, punden Leuweung Karamat, batu tapak, menhir, dan dolmen. Untuk reservasi Anda bisa langsung mengunjungi situs www.kp-sindangbarang.com. (m04/k29/yri)
INFO WISATA: Kampung Budaya Sindang Barang, Destinasi Liburan Keluarga
BOGOR (bisnis-jabar.com)- Hening, tanpa suara gemuruh kendaraan. Hamparan padi yang menguning menyegarkan mata siapa pun yang memandangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

24 menit yang lalu
Aksi BlackRock dkk di Saham Astra (ASII) Menanti Guyuran Dividen

1 jam yang lalu
Nasib Nasabah Tajir di Tangan BBCA, BBRI, BMRI, BBNI
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
