Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WISATA SEJARAH: Situs Kampung Muara, Bukti Kejayaan Tarumanagara

BOGOR (bisnis-jabar.com) - Di pinggiran Kota Bogor terdapat kawasan yang telah ditetapkan sebagai Situs Cagar Budaya sesuai undang-undang nomor 11 tahun 2010. Situs Cagar Budaya bernama Kampung Muara ini terletak di Desa Ciaruteun Hilir, Kecamatan Cibungbulang, Kabupoaten Bogor, Jawa Barat.

BOGOR (bisnis-jabar.com) - Di pinggiran Kota Bogor terdapat kawasan yang telah ditetapkan sebagai Situs Cagar Budaya sesuai undang-undang nomor 11 tahun 2010. Situs Cagar Budaya bernama Kampung Muara ini terletak di Desa Ciaruteun Hilir, Kecamatan Cibungbulang, Kabupoaten Bogor, Jawa Barat. Layaknya tanjung, Situs Cagar Budaya ini diapit oleh aliran-aliran sungai Cisadane dari sebelah Utara dan Timur, serta anak sungai Cianteun di Barat dan Ciaruteun di Selatan. Akses menuju situs ini  dapat ditempuh dengan kendaraan roda empat dan roda dua. Jika menggunakan kendaraan umum dari bogor, trayek yang dilalui adalah Bogor - Ciampea- Simpang Lebak Sirna - Ciaruteun Hilir. Kampung Muara terletak sekitar 19 km dari pusat Kota Bogor. Di situs ini ditemukan peninggalan arkeologi berupa tiga buah prasasti. Prasasti merupakan piagam yang diukirkan melalui media batu, ketiganya merupakan peninggalan Kerajaan Tarumanagara. Prasasti pertama bernama Prasasti Kebonkopi. Arkeolog Senior Hasan Djafar menuturkan prasasti ini ditemukan sekitar awal tahun 1860 ketika diadakan pembukaan hutan Pasir Muara, guna perluasan lahan perkebunan kopi. Sejak saat itu prasasti tersebut dikenal sebagai prasasti Kebonkopi. "Prasasti ini dipahatkan pada salah satu bidang permukaan batu yang lumayan besar, dan belum pernah berpindah tempat sejak pertama kali ditemukan," ceritanya kepada tim Expedisi Cagar Budaya, yang melakukan penelusuran sejumlah situs di Jawa Barat Rabu (3/7/2013). Prasasti ini terdiri dari satu baris tulisan beraksara palawa menggunakan bahasa Sanskerta. Pahatan tulisan dalam prasasti ini diapit sepasang gambar telapak kaki gajah. Dalam prasasti ini, Raja Tarumanegara saat itu Purnawarman, mengidentifikasikan telapak kaki gajahnya sebagai telapak kaki Airawata yang dalam kepercayaan Hindu merupakan tunggangan Dewa Wisnu. Kedua Prasasti Ciaruteun, prasasti ini dipahat di sebuah batu seberat 8 ton. Awalnya prasasti ini ditemukan pada 1863 di tepi sungai Ciaruteun. Karena dikhawatirkan mengalami kerusakan akibat kikisan arus sungai, Juli 1981 prasasti ini di pindahkan ke Kampung Muara. "Dengan teknologi saat itu butuh waktu 1 bulan lebih untuk memindahkan prasasti ini ke tempatmya sekarang yang jaraknya tidak lebih dari 100 meter," ujar Hasan. Dalam prasasti ini terdapat ukiran telapak kaki Purnawarman yang direfleksikan sebagai telapak kaki Dewa Wisnu. Hal tersebut menegaskan kedudukan Purnawarman yang diibaratkan Dewa Wisnu, sehingga Purnawarman dianggap sebagai pelindung rakyat di daerah tempat ditemukannya prasasti tersebut. Terakhir prasasti Muara Cianten yang dulunya dikenal sebagai Prasasti Pasir Muara. Terletak di tepi Sungai Cisadane, prasasti ini dipahat pada sebuah batu besar berbentuk hampir segi empat. Ditulis menggunakan aksara ikal atau aksara sangkha, hingga sekarang para arkeolog masih belum mampu mengidentivikasi makna dari prasasti ini. Menurut Hasan, pemerintahan Kerajaan Tarumanagara tidak meninggalkan bukti fisik berupa bangunan candi dikarenakan pada masa itu ritual prasejarah seperti pemujaan terhadap arwah leluhur masih berkembang. "Kerajaan Tarumanagara merupakan salah satu kerajaan di masa lampau yang mengajarkan kita betapa indahnya hidup bertoleransi. Purnawarman memang seorang penganut Hindu yang taat, namun beliau tidak memaksa rakyatnya untuk turut menganut ajaran Hindu," tutur Hasan. (M04/ija)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ajijah
Editor : Ajijah

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper