BANDUNG (bisnis-jabar.com)-Reckitt Benckiser (RB) perusahaan consumer goods global, produk kesehatan dan kebersihan menargetkan untuk menjadikan semua produk mereka bertengger nomor satu dalam klasemen market share. Marketing Director PT Reckitt Benckiser Indonesia, Vishal Bhatia menyebutkan saat ini mayoritas produknya leading untuk penjualan produk serupa di seluruh dunia. Akan tetapi, di Indonesia masih berada di urutan kedua. "Produk kami yang menjadi andalan adalah Dettol, Harpic, Strepsils, Durex, Veet, Scholl, Vanish, Veja, Airwick, Mortein dan Tiga Roda. Kami ingin membawa semua produk yang nomor satu di dunia menjadi nomor satu di Indonesia," katanya, kepada Bisnis, di Kertasari Kab Bandung, Kamis (6/6). Menurut dia, Indonesia merupakan salah satu negara dengan potensi pasar terbesar di dunia. Oleh karenanya, Indonesia menjadi fokus utama perusahaan multinasional asal Inggris tersebut. Tetapi, pihaknya tidak bisa menyebutkan angka pasti laba karena harus mendapatkan persetujuan dari kantor pusat. Untuk kategori sabun mandi, dia menyebutkan saat ini masih didominasi oleh produk kompetitor Unilever dengan Lifebuoy. Hal ini terjadi, lantaran perusahaannya terlambat ekspansi ke Indonesia. Meski begitu, pihaknya yakin akan bisa menguasai pasar di Indonesia. "Tahun ini, Reckitt Benckiser menargetkan pertumbuhan penjualan diatas 20% untuk semua produk yang menjadi andalannya. Adanya kesadaran masyarakat kelas menengah atas akan pentingnya kebersihan dan kesehatan membuat kami semakin optimistis," paparnya.(k6/yri)
Reckitt Benckiser Jadikan Indonesia Pasar Utama
BANDUNG (bisnis-jabar.com)-Reckitt Benckiser (RB) perusahaan consumer goods global, produk kesehatan dan kebersihan menargetkan untuk menjadikan semua produk mereka bertengger nomor satu dalam klasemen market share.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

5 jam yang lalu
Penopang Astra (ASII) Ketika Otomotif Lesu
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

12 Agt 2025 | 14:54 WIB
BTPN Syariah Berangkatkan 8 Warga Bandung Umrah Gratis

5 jam yang lalu