TASIKMALAYA (bisnis-jabar.com)--Pondok Pesantren Al- Idrisiyah Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya dikenal dengan pesantren yang mengajarkan ajaran Islam dari sisi sufisme. Terdapat kekhasan tersendiri saat memasuki pondok pesantren tersebut. Pakaian jamaah pria seragam putih mirip baju tradisional Timur Tengah sedangkan pakaian jamaah perempuan mengenakan baju hitam dan bercadar. Sementara dari tradisi pengamalan, pesantren ini mengajarkan zikir yang dirutinkan setiap waktu salat dan waktu-waktu tertentu dengan bilangan tertentu pula. Tetapi ada yang cukup menarik di Ponpes Al-Idirisiyah tersebut adanya sejumlah unit usaha berhasil didirikan a.l toko serba ada Qinimart, ternak sapi dan sapi perah, serta pertanian inovatif. Selaian itu, warung kuliner dan rumah makan juga lembaga keuangan mikro berbentuk baitul mall wattamwil (BMT). Sementara Kopontren Pesantren Al Idrisiyyah pernah menjadi juara 1 koperasi terbaik tingkat nasional pada tahun 2006. Muhammad Fathurahman selaku pimpinan Ponpes Al-Idrisiyyah menyebutkan semangat sufistik untuk mengembangkan usaha tersebut sebagai entrepreneur sufi. Menurutnya, entreprenur sufi ditekankan pada spirit personal dengan membangun kekuatan dari dalam serta niat yang lurus dan visi misi yang besar. “Pemahaman awal itu sangat penting. Memiliki tujuan akhirat akan membangun paradigma jangka panjang, tidak mencari jalan pintas dalam berbisnis. Sehingga setiap pebisnis akan siap bila menghadapi musibah atau rugi," katanya, Kamis (2/5/2013) malam.(k55/k29/yri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
