Siapa yang tidak kenal dengan film Star Wars? Dari mulai trilogi hingga prekuelnya selalu mendapat keuntungan yang banyak. Keberhasilan film Star Wars ini membuat banyak orang di dunia mengagumi film, tokoh, hingga alat perang yang digunakan dalam film tersebut. Maka dari itu mulai lah bermunculan kelompok-kelompok yang terdiri atas orang-orang penyuka Star Wars. Biasanya kelompok-kelompok tersebut berkumpul untuk menonton kembali, mengoleksi action figure tokoh Star Wars, bahkan berpakaian seperti tokoh dalam film tersebut. Salah satunya kelompok pecinta Star Wars yang ada di Bandung adalah Order 66 Bandung Outpost. Kelompok ini berisi orang-orang yang tergila-gila pada segala hal yang berhubungan dengan Star Wars. Salah satu benda yang menarik perhatian pada penggemar Star Wars adalah lightsaber. Lightsaber adalah pedang laser yang digunakan para tokoh dalam Star Wars untuk bertarung. Setiap tokoh memiliki lightsaber yang berbeda, seperti Darth Maul yang memiliki lightsaber merah bermata dua atau seperti dua pedang dijadikan satu, lalu Luke Skywalker yang memiliki lightsaber berwarna biru. Daya tarik lightsaber inilah yang membuat Aldo, salah satu anggota Order 66 Bandung Outpost, akhirnya membentuk perkumpulan baru dengan nama Urban Jedi. “Jadi karena di luar negeri sudah banyak komunitas lightsaber maka saya dan kawan-kawan mendirikan juga,” ujar Aldo. Aldo menekankan bahwa Urban Jedi ini komunitas bagi orang yang suka memainkan lightsaber dan tidak harus menyukai film Star Wars. Memainkan lightsaber menurut Urban Jedi bukanlah memainkan seperti anak-anak, tapi memang permainan yang serius. Aldo menjelaskan permainan lightsaber dikategorikan menjadi tiga jenis, yaitu Spinning, koreografi dan free battle. “Spinning adalah melakukan trik-trik menggunakan lightsaber seperti yang dilakukan anak skateboard, koreografi kami melakukan adegan seperti drama yang sudah ada skenarionya, dan free battle adalah membawa lightsaber menjadi olahraga bela diri,” ujar Aldo saat diwawancara bisnis-jabar.com pada Jumat (22/2). Komunitas yang mulai tercetus pada 13 Desember 2011 tapi baru aktif pada Januari 2012 ini mengaku tidak memiliki pelatih untuk setiap gerakan yang mereka lakukan. “Ini ‘kan olahraga yang ngarang, jadi gerakannya belajar sendiri dan kalau ada salah satu dari kami menemukan gerakan baru dia harus mengajarkan pada semua,” lanjutnya. Khusus untuk teknik free battle, anggota Urban Jedi “terpaksa” memelajari teknik bertarung dari olahraga lain, selain teknik pedang, kendo, hingga anggar. Syarat utama untuk masuk Urban Jedi adalah sang anggota baru harus memiliki dan membuat sendiri lightsaber-nya. “Karena pedang replika bahannya kurang kuat dan tidak enak maka kami mengharuskan anggota membuat pedang sendiri yang lebih kuat dan enak untuk digunakan,” ujar Aldo. Biasanya lightsaber rakitan terbentuk dan plastik polycarbonat (untuk membuat kaca anti peluru), pipa paralon untuk gagang, dan lampu sorot kecil untuk warna pedang. Aldo menambahkan biaya untuk merakit lightsaber berkisar Rp500.000. Pada awal berdirinya, Urban Jedi ini hanya terdiri dari empat orang, Aldo dan tiga temannya. Namun sekarang jumlah anggota Urban Jedi mencapai 50 orang. “Dari 50 orang itu 30 di antaranya adalah anggota aktif,” lanjutnya. Aldo menambahkan anggota termuda mereka ada yang berusia empat tahun. Biasanya, Urban Jedi berlatih rutin setiap Rabu sore menuju malam di depan markas mereka, Jalan Sunda No. 39A, atau di trotoar Gedung Merdeka. “Kami sering latihan di lapangan Saparua, tapi karena musim hujan jadi kami berpindah tempat latihan,” tutur Aldo. Latihan-latihan yang dilakukan Urban Jedi akan mereka tampilkan pada sebuah acara, dan biasanya yang ditampilkan adalah aksi koreografi. Selain itu mereka juga pernah membuat sebuah turnamen pertandingan lightsaber yang diikuti oleh komunitas lightsaber di Indonesia, yang hingga sekarang berjumlah tiga komunitas. Berminat mencoba sensasi olahraga lightsaber? (m01/yri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yanto Rachmat Iskandar
Editor : Yanto Rachmat Iskandar
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
