Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekam Jejak Band Indie Reggae “Reregean” Dalam Long Way to Glory

[caption id=attachment_311822 align=aligncenter width=640] (facebook)[/caption]
(facebook)
(facebook)

[caption id="attachment_311822" align="aligncenter" width="640"] (facebook)[/caption] BANDUNG (bisnis-jabar.com)–Tidak dipungkiri lagi, Bandung adalah gudangnya musisi baik local, maupun nasional,. Berbagai aliran jenis musik di Bandung seakan mengukuhkan kembali kota ini sebagai kota seni yang sangat bersahabat dengan musisi. Mulai dari format musisi solo maupun band, dengan berbagai genre musik, ada di Bandung. Salah satu band yang patut diperhitungkan dalam ranah music Indie di Jawa Barat adalah Reregean. Setelah sebelumnya melaunching album pada 6 Februari 2013 lalu, band ini mulai menancapkan keeksistensian bermusik mereka dengan album bertajuk “Long Way To Glory”. Meski di tahun 2008 Reregean pernah mengeluarkan mini album dengan format E.P berjudul “Mind and Soul”, namun band ini tidak lekas puas. Noviansyah “Idong” Suhendar, sang vokalis, menyatakan Reregean, adalah sebuah suku kata dari bahasa Sunda yang berarti membawakan musik Reggae. Di awal kehadirannya, yang bermula dari sekumpulan mahasiswa di sebuah universitas di Bandung, Reregean mulai mengcover lagu-lagu Reggae dari Bob Marley & The Wailers, Peter Tosh dan lain sebagainya. Setelah melalui proses bermusik selama 10 tahun, Reregean sempat membongkar formasi anggota band nya beberapa kali. Namun hal itu tidak menghentikan mereka untuk tetap berkarya dalam ranah music indie reggae. Reregean memulai dengan mencoba membawakan lagu sendiri dalam beberapa pertunjukan musik komunitas Reggae di Bandung. Seperti lagu “Morning Jah”, “Mind & Soul”, “Cerita Hari Ini” dan “Revolution”, yang akhirnya mereka rekam di sebuah studio recording, Hingga akhirnya awal tahun 2013, dengan persiapan yang sangat mantap Reregean sepakat untuk merilis album pertamanya yang bertajuk " Long Way To Glory ". Dengan 9 personil, Reregean digawangi oleh Noviansyah “Idong” Suhendar (Vocal), Nengah “Ngeh” Apriansyah (Drum), Rizky “Mario” Perdana (Gitar), Moch. “Jun” Hermansyah Junjunan (Gitar), Eri “Bogel” Indrayana (Bass), Budiman “Budi” (Perkusi), Muhammad “Adew” Miftah (Trombone), Ferdinand “Apink” Robben (Tenor Saxophone) ,Catur “Gathul” Adi Prabowo (Alto Saxophone dan Flute). Album Long Way To Glory Hey it's me and I came with no lie... Sebuah lirik yang pernah ada dalam E.P. "Mind And Soul" pada tahun 2008. Kini di awal tahun 20013 Reregean hadir kembali dengan suguhan karya terbarunya. Dikemas dengan warna baru dan tetap mempertahankan sisi originalnya mereka merangkum beberapa karya baru dalam album perdananya yang berjudul "Long Way To Glory". Diawali dengan mengeluarkan single " Still Lovin' You " pada tahun 2011 yang ternyata mampu menjadi hits di beberapa Radio nasional. Dengan suguhan irama yang down beat, mereka hadirkan music reggae dalam versi yang baru. Dengan irama sedikit bernuansa Rumba dan tiupan flute yang eksotis dihadirkan dalam lagu "I Waitin' You All Night Long ", atau terdapat nuansa Dub-Jazzy dengan penggunaan achord sederhana akan terdengar pada " Katakanlah ". Dan bagi para pendengar yang suka gaya klasik seperti Lord Tanamo, akan hadir pada "Batas Kehidupan ". Dan ada juga yang bernuansa Reggae kental seperti pada lagu "Oh Life" dan "Bosan". Atau bagi yang ingin sedikit berhalusinasi dengan lick/chord phychedelic bisa mendengarkan lagu "18.00". Tak lupa nuansa irama beat Ska/Rocksteady akan anda dapatkan pada lagu "Morning Jah" dan "Still Lovin' You". Kelompok musik beraliran campuran Raggae, Rock steady, Bossas, dan sejenisnya ini, mengaku cukup puas dengan karya yang terdapat pada album perdananya tersebut, baik secara proses kreatif maupun saat produksi. Dikatakan para personel Reregean, album yang diproduksi oleh Riddim Record ini merupakan suatu refleksi dari perjalanan karier musik mereka selama 10 tahun, yang kemudian bermetamorphosis menjadi seperti sekarang. “Perjalanan panjang untuk mencapai suatu tujuan, begitulah kurang lebih maksud Longway To Glory ini” ungkap Idong, sang vokalis Untuk pertama kali sepanjang perjalanan mereka bermusik, kini Reregean telah melaunching dan memasarkan album ini pada tanggal 6 Febuari 2013 dalam sebuah konsep show case yang sebelumnya dilakukan longmarch dari kampus di Jl. Dr Setiabudhi hingga Jl. Sumatera dan berakhir di sebuah café. Mengangkat tema longmarch “Kembalikan Hak Pejalan Kaki” Reregean coba mengangkat isu dimana trotoar yang ada saat ini telah dialih fungsikan oleh berbagai kepentingan individual, yang tidak mengindahkan kembali hak para pejalan kaki di kota ini.(k28/yri)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Newswire

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper