AC MILAN GLORIE: Indonesia All Star Akhirnya Takluk 2-4

BANDUNG (bisnis-jabar.com)—Pertandingan persahabatan antara Indonesia All Star vs Milan Glorie berkesudahan dengan skor 2-4 setelah Serginho mengukuhkan kemenangan melalui gol keduanya di jelang akhir babak kedua. Indonesia All Star sempat menguasai pertandingan saat laga memasuki menit-menit awal hingga pertengahan babak kedua setelah beberapa pemain dimasukkan, antara lain Peri Sandria dan Gusnaedi Adang. Terbukti Peri Sandria di tengah usianya yang sudah tidak muda lagi, masih mampu menampilkan kecepatan untuk mengobrak-ngabrik pertahanan Milan Glorie. Melalui umpan jauh Gusnaedi Adang-lah, Bambang Pamungkas berhasil menceploskan bola ke gawang Milan Glorie melalui gol yang menjadi ciri khasnya, yaitu heading jumping yang dibarengi sundulan terukur, 2-2. Tak berhenti di sana, kebugaran pemain-pemain Indonesia All Star yang diisi pemain yang tidak terlalu sebagian di antaranya masih aktif bermain, menjadi keunggulan tersendiri hingga mampu menciptakan beberapa peluang. Peluang cukup manis yaitu saat Peri Sandria berhasil menusuk masuk jantung pertahanan Milan Glorie. Namun keputusannya untuk mengumpan bukan menendang langsung, justru membuat peluang tersebut terbuang. Selain itu, beberapa kali pula Bambang Pamungkas menyundul bola dan melesatkan tendangan terukur yang cukup mengancam gawang Milan Glorie yang dijaga Massimo Taibi, tetapi masih mampu dihalau dan meleset dari sasaran. Keluarnya penyerang andalan Andriy Shevchenko digantikan Maurizio Ganz nyatanya memberikan keberuntungan tersendiri. Ganz lebih ngotot dalam mengupayakan gol hingga akhirnya tercipta melalui set piece. Ganz berhasil memanfaatkan tendangan bebas yang dieksekusi Ibrahim Ba yang mengirim umpan lambung ke pertahanan Indonesia. Ganz dengan insting tinggi berhasil menyundul bola ke gawang yang kali ini dijaga Kurnia Sandy. Melalui kontribusi Ganz pula Milan Glorie akhirnya memantapkan skor dengan permainan satu-duanya dengan Serginho. Kecepatan lari dan keakuratan tendangan Serginho, mampu memanfaatkan umpan pendek Ganz. Semua pemain yang masuk daftar Indonesia All Star maupun Milan Glorie dimainkan seluruhnya, termasuk Rully Nere, pemain yang paling senior di tim Indonesia All Star. (k4/yri)