Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RUMAH SUSUN: 2013, Pemkab Bandung Operasikan 2 Rusun

SOREANG (bisnis-jabar.com)-Dinas Pemukiman Penataan Ruang dan Kebersihan Kabupaten Bandung menargetkan rusunawa bagi masyarakat berpenghasilan rendah bisa dioperasikan pada 2013.

SOREANG (bisnis-jabar.com)-Dinas Pemukiman Penataan Ruang dan Kebersihan Kabupaten Bandung menargetkan rusunawa bagi masyarakat berpenghasilan rendah bisa dioperasikan pada 2013. Kepala Dispertasih Kabupaten Bandung Slamet Mulyana mengatakan rusunawa yang akan dioperasikan a.l lima twinblok di Rancaekek dan tiga twinblok di Baleendah. "Pelimpahan kewenangan dari pemerintah pusat [Kementerian Pekerjaan Umum] kepada kami rencananya akan diberikan pada awal Januari nanti," katanya kepada Bisnis, di ruang kerjanya, Jumat (28/12/2012). Menurutnya, rusunawa tersebut diperuntukan bagi MBR di Kabupaten Bandung yang belum memiliki rumah. Slamet melanjutkan harga sewa dipatok di kisaran Rp200.000 per bulan. Selain itu, katanya, khusus rusunawa di Baleendah sebagian besar akan digunakan relokasi bagi warga di Kampung Cieunteung Kelurahan/Kecamatan Baleendah sebab wilayah mereka dijadikan polder untuk menangani banjir akibat luapan Sungai Citarum. "Kami saat ini sedang melakukan pendekatan agar mereka bisa menempati rusunawa," katanya. Slamet juga menjelaskan pihaknya bekerja sama dengan Dinas Pemukiman Tata Ruang Jabar akan merealisaikan tiga twinblok rusunawa di Kecamatan Solokan Jeruk. "Anggarannya dari Kementerian PU dan saat ini proyek masih dalam tahap pengurugan tanah," jelasnya. Slamet juga mengatakan pihaknya dalam jangka panjang akan membangun rusunawa dari Kementerian Perumahan Rakyat di Desa Jatisari Kecamatan Kutawaringin sebanyak dua twinblok di atas lahan 12,5 hektare. "Kami sudah mengajukan ke Kemenpera untuk percepatan realisasi proyeknya. Mudah-mudahan pada 2013 sudah ada keputusan," katanya. Dia menyebutkan pihaknya tidak mengajukan nominal anggaran untuk proyek rusunawa tetapi hanya sebatas mengusulkan. "Anggaran ditentukan pemerintah pusat, kami hanya sebatas mengusulkan saja," ujar Slamet.(k29/ija)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Newswire

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper