TRAGEDI SANDY HOOK: Profil Adam Lanza, Remaja Penembak Puluhan Siswa SD

[caption id="attachment_282942" align="aligncenter" width="266" caption="Adam Lanza 2005 (ABC News) "][/caption] Adam Lanza, pelaku penembakan yang menewaskan puluhan siswa SD Sandy Hook, Connecticut diduga memiliki masalah keluarga, tetapi belum bisa dipastikan latar belakang perbuatannya tersebut. Sejumlah sumber mengatakan penyidik kasus tersebut mencurigai keterasingan dan kecanggungan sosial Adam Lanza sangat mirip dengan penderita sindrom Aspenger. Sidrom ini adalah bagian dari autisme yang tanda awalnya sering dikaitkan dengan sulitnya melakukan interaksi sosial. Namun hingga sejauh ini belum ada kaitannya dengan perilaku tindak kekerasan. “Sangat penting untuk diketahui masyarakat bahwasannya tidak ada kaitan antara Sidrom Aspenger dengan perilaku tindak kekerasan” kata Dr. Harold Schwartz, psikiater senior dari Life Institute Hartford,  Penyebab seseorang bisa melakukan hal tersebut sebenarnya memang sulit dipahami. “Ada banyak kesedihan dan kebencian yang terkumpul namun semuanya itu hanya dipendam. Mereka tidak memiliki kemampuan untuk menunjukkan perasaannya dengan cara yang lebih produktif.” jelas Dr Schwartz. Sementara itu, keluarga Adam sudah tidak ingin berkomentar apa-apa lagi mengenai perbuatan mengerikan Adam. Pemuda Penyendiri Banyak yang penasaran  ingin mengetahui siapa sebenarnya sosok Adam Lanza, seorang pemuda yang tega membunuh puluhan siswa SD Sandy Hook, Connecticut Jumat lalu. Sejumlah teman SMA Adam ingat bahwa mereka mengenalnya sebagai anak lelaki yang amat kurus, hampir tidak pernah berbicara, berjalan sangat dekat dengan tembok koridor, dan sering kali menenteng laptop. Adam Lanza tinggal bersama ibunya di rumah seluas 370 meter persegi bernilai US$700.000  atau sekitar Rp6,7 miliar. Adam tinggal bersama ibunya setelah kedua orangtuanya bercerai pada tahun 2009 lalu. Saat polisi memeriksa rumahnya, mereka menemukan kamar Adam sangat rapi. Sejumlah sumber juga mengatakan polisi menemukan bukti Adam sering memainkan games kekerasan. Menurut salah seorang anggota keluarganya, hubungan Adam dan kakaknya Ryan Lanza tidak bagus. Mereka tidak pernah bertegur sapa sejak tahun 2010 Bibi Adam, Marsha Lanza mengatakan sepengetahuan dirinya, Nancy memang memiliki tiga pucuk senjata di kediamannya. "Nancy adalah orang yang sulit dipahami. Tapi dia tak akan membiarkan senjatanya di tempat sembarangan," kata Marsha kepada wartawan di kediamannya di Crystal Lake, Chicago. (courant/K28/yri)