Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KIAMAT 21 DESEMBER 2012: Ahli Perbintangan Bilang Usia Bumi Masih Miliaran Tahun Lagi

[caption id=attachment_281484 align=alignleft width=300 caption=foto: natgeo][/caption]ROMA – Anda was-was menunggu 21 Desember 2012? Heboh mengenai ramalan kiamat terkait tafsiran terhadap kalender suku Maya mengundang komentar dari otoritas Gereja Katolik Roma.
foto: natgeo
foto: natgeo

[caption id="attachment_281484" align="alignleft" width="300" caption="foto: natgeo"][/caption]ROMA – Anda was-was menunggu 21 Desember 2012? Heboh mengenai ramalan kiamat terkait tafsiran terhadap kalender suku Maya mengundang komentar dari otoritas Gereja Katolik Roma. Kali ini astronom atau ahli perbintangan di Vatikan menegaskan usia Bumi masih miliaran tahun lagi sehingga manusia tidak perlu mengkhawatirkan terjadinya kiamat, apalagi dalam waktu sepekan lagi. Pastor Jose Funes, Direktur Observatorium Vatikan juga menyatakan, pembicaraan soal kiamat saat ini hanyalah omong kosong yang sia-sia. Saat ini tengah terjadi kehebohan terkait prediksi bakal terjadinya kiamat pada tanggal 21 Desember 2012, yang didasarkan pada penafsiran terhadap siklus kalender kuno suku Maya. Dalam artikel yang dimuat di koran resmi Vatikan, L’Osservatore Romano dan dikutip Daily Mail, pastor berusia 45 tahun itu mengakui bahwa alam semesta secara perlahan mengalami pengembangan. Namun dinyatakannya, seandainya ada kemungkinan hancurnya Bumi dalam proses itu, hal itu takkan terjadi dalam hitungan miliaran tahun ke depan. Kalender suku Maya itu berdasarkan penafsiran memulai siklus perhitungan tahun pada 3.114 tahun sebelum Masehi. Kalender itu memiliki periodisasi tiap 394 tahun yang disebut Baktun. Baktun ke-13 diperhitungkan berakhir bertepatan dengan 21 Desember 2012 sehingga hal ini ditafsirkan sebagai akhir dari zaman. (jibi/ija)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ajijah
Editor : Ajijah

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper