[caption id="attachment_279477" align="alignleft" width="300" caption="(antara)"][/caption] SOREANG (bisnis-jabar.com)—Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bandung secara intensif memantau peternak unggas jenis ayam pada musim penghujan ini. Kabid Kesehatan Hewan Disnakan Kabupaten Bandung Euis Rohayani mengaku pemantauan dilakukan untuk mengecek kesehatan ayam yang ada di peternak. "Selama ini ada beberapa tempat yang ayamnya mati. Akan tetapi, setelah diperiksa bukan flu burung," katanya kepada Bisnis, Selasa (11/12/2012). Euis mengatakan jumlah peternak ayam di Kabupaten Bandung mencapai 2.500 di 31 kecamatan. Dari jumlah itu, masing-masing kecamatan rerata memiliki 60-100 peternak ayam. Menurut Euis, selama ini ayam jenis ras, buras, dan petelor selalu diperiksa kesehatannya oleh masing-masing peternak. "Kelompok peternak biasanya memiliki dokter khusus untuk memeriksa unggas mereka. Kami hanya melakukan pemantauan hanya satu kali per bulan," jelasnya. Selain melakukan pemantauan, ungkapnya, pihaknya juga memeriksa ayam yang masuk ke Kabupaten Bandung. “Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi masuknya wabah flu burung,” katanya.(k29/yri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

47 menit yang lalu
Upaya Dian Swastatika (DSSA) Perkuat Bisnis Non Batu Bara
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
