BANDUNG (bisnis-jabar.com) – Lembaga Sensor Film (LSF) segera bentuk perwakilan LSF daerah dengan mulai melakukan perjalanan ke beberapa daerah untuk memberitahukan pemerintah daerah setempat. Ketua LSF Muchlis Paeni mengatakan "soan" tersebut bertujuan agar pemerintah daerah bisa mempersiapkan apa yang nantikan diperlukan saat perwakilan LSF daerah mulai terbentuk. "Apa yang dilakukan LSF ini sebenarnya adalah pemikiran maju, berjalan lebih cepat dengan memikirkan pembentukan LSF di daerah," katanya seperti dikutip dari laman resmi LSF. Dia menyatakan pembentukan perwakilan LSF di daerah sudah mendesak. Alasannya, sebut Muchlis, yaitu perkembangan digitalisasi film, arus globalisasi yang semakin deras, dan munculnya industri budaya atau ekonomi kreatif. "Dengan alasan-alasan itu, mengapa kini tidak memberi hak yang utuh kepada daerah untuk mengembangkan kebudayaan, yaitu dengan memunculkan Perwakilan Lembaga Sensor Film," ujarnya. Menurutnya, kreativitas perlu bertanggung jawab dan berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara. Keberadaan LSF di daerah ini nantinya akan menjadi kepanjangan tangan LSF Pusat. "Kita berhadapan dengan ratusan televisi lokal, dan kita berhadapan pula dengan ribuan kelompok anak-anak muda kreatif yang tumbuh di daerah-daerah," tuturnya. Rencana pembentukan LSF daerah tersebut dibahas dalam lokakarya yang berlangsung tiga, dari Senin (22/10) hingga Rabu (24/10) lalu di Bogor. Turut hadir dinas pariwisata beberapa daerah, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), dan stakeholder perfilman. Dalam lokakarya tersebut, LSF yang diwakili Muchlis Paeni dan Ketua KPI Mochammad Riyanto menandatangani MoU kerjasama tentang 'Penyensoran dan Kewajiban Pencantuman Klasifikasi Usia Penonton Film di Layar Televisi'. (k4/yri)
Lembaga Sensor Film Segera Punya Kantor di Daerah
BANDUNG (bisnis-jabar.com) – Lembaga Sensor Film (LSF) segera bentuk perwakilan LSF daerah dengan mulai melakukan perjalanan ke beberapa daerah untuk memberitahukan pemerintah daerah setempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

20 menit yang lalu
Industry Calls on Govt to Rethink B50 Biofuel Program
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

12 Agt 2025 | 14:54 WIB
BTPN Syariah Berangkatkan 8 Warga Bandung Umrah Gratis

8 jam yang lalu