Garuda & PT Pos Kerja Sama Logistik di Bandara Soetta

JAKARTA -- PT Pos Logistik, anak usaha PT Pos Indonesia (Persero), melakukan kerja sama operasi dengan PT Garuda Indonesia dalam pelayanan jasa pergudangan Lini-1 di area kargo Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten. Penandatanganan nota kesepahaman bersama dilakukan antara Pos Logistik dan PT Garuda Indonesia di Jakarta, Rabu. "Kerja sama ini akan diuji coba mulai 1 November," kata Direktur Utama PT Pos Logistik, Febriyanto, setelah acara penandatanganan kerja sama. Layanan pergudangan kerja sama dua BUMN itu akan diberi nama Gudang Lini-1. Lokasinya menempati area yang terletak di kantor pos udara Jakarta Soekarno-Hatta dan akan menempati area seluas 5.181 M2 dengan kapasitas kargo mencapai 1.000 meter persegi. "Gudang Lini-1 menangani kiriman pos dan cargo incoming dengan estimasi volume total sebanyak 2.400 ton perbulan," katanya. Ia menambahkan Gudang Lini -1 Garuda-Pos di Bandara Soekarno Hatta itu akan memiliki makna strategis karena menjadi pintu gerbang utama hubungan dan kargo udara dalam lingkup domestik, regional, dan internasional. Sebelumnya kiriman pos yang bersifat outgoing dan incoming masih ditangani dan dioperasikan operator pergudangan lain. "Dengan mulai beroperasi Gudang Lini-1 diharapkan seluruh kiriman pos incoming yang didistribusikan melalui moda transportasi pesawat udara, secara bertahap dapat kami kelola sendiri," katanya. Direktur Surat dan Bisnis PT Pos Indonesia (Persero), Ismanto, menambahkan, pada 2010 PT Pos melalui SBU Pos Logistics telah mengelola layanan jasa pergudangan Lini-1. General cargo yang saat ini masih ditangani adalah kargo Citilink Garuda Indonesia dengan volume rata-rata 1.300 ton perbulan. "Rencana kerja sama ini terus akan kami kembangkan tidak terbatas pada kerja sama pengelolaan Gudang Lini-1 saja," katanya. Selama 2012, Garuda dan PT Pos Indonesia telah melakukan kerja sama pengelolaan "transhipment" untuk kiriman pos, penanganan haji, umroh, dan TKI serta kerjasama pick up point di seluruh Indonesia. Menurut dia, pada tahun 2013, masih terbuka peluang untuk bekerja sama dengan Garuda khususnya dalam hal pengelolan warehouse Lini-1 bandara di seluruh Indonesia. Ia memproyeksikan, Bandara Makasar, Medan, dan Surabaya akan menjadi Gudang Lini-1 berikutnya. "Ke depan kami akan mengembangkan kerja sama pengelolaan kiriman logistik domestik dan internasional (city to door joint operation) di semua bandar udara di tanah air," kata Ismanto.(Antara/yri)