Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelaku Usaha Clothing Berpesta dalam KICKFEST

BANDUNG (bisnis-jabar.com) -- Kreative Independent Clothing Kommunity (KICK) bersama Independent Network Indonesia kembali menggelar KICKFEST Indonesia, sebagai pestanya pengusaha clothing dan distro merek lokal asli Indonesia.

BANDUNG (bisnis-jabar.com) -- Kreative Independent Clothing Kommunity (KICK) bersama Independent Network Indonesia kembali menggelar KICKFEST Indonesia, sebagai pestanya pengusaha clothing dan distro merek lokal asli Indonesia. KICKFEST tahun ke-5 ini mengusung tema "Music, Fashion, & Street". Diselenggarakan di Lapang Gasibu Bandung pada 12-14 Oktober, setelah sebelumnya digelar di Malang pada 1-3 Juni lalu. Project Director Independent Network Indonesia Reza Pamungkas mengatakan KICKFEST adalah bentuk nyata eksistensi dan aktualisasi industri kreatif di bidang fesyen anak muda, sekaligus sebagai pergerakan kreatif masyarakat muda menembus pasar mancanegara. "Merek clothing lokal memang ada yang mati dan lahir, tapi yang tumbang tidak sebanyak yang bertahan. Kami melakukan terobosan-terobosan tanpa pelanggaran," katanya ketika jumpa pers, Rabu (10/10). Dia menambahkan di tiap penyelenggaraan, antusiasme pelaku usaha yang ingin terlibat dan pengunjung atau pecinta merek clothing lokal dari sejumlah kota di Indonesia semakin meningkat. "Bandung itu pusatnya. Lalu berkembang juga di Malang, Yogyakarta, Jakarta, Makasar, Surabaya, dan Lampung. Jadi brand yang terlibat dari beberapa kota tersebut," ujarnya. Ketua KICK Ade Andriansyah menyatakan para pengusaha clothing dan distro yang diundang, diberi booth untuk menjajakan produk terbaiknya dengan pengaturan yang nyaman bagi pengunjung. "Banyak pelaku usaha clothing yang waiting list. Untuk menentukan siapa yang terlibat, kami kembalikan kepada komunitas, siapa yang pantas yang usahanya telah berjalan sustain," ujarnya. Menurut Ade, KICKFEST hanyalah acara dua sampai tiga hari yang jadi ajang pelaku usaha clothing dan distro untuk memamerkan dan menjual produknya, atau jadi momen saling bertemunya antarpengusaha clothing. "Perjuangannya adalah setelah acara, bagaimana usahanya bisa bertahan untuk terus berkarya, berkreativitas, dan mempertahankan idealisme," tegas pemilik merek Flashy ini. Terkait pemilihan tema, Ridho, Public Relation KICK, menyatakan perkembangan bisnis clothing tidak terlepas dengan perkembangan musik independen dan dunia jalanan karena ketiganya  tumbuh bersamaan. "Banyak yang terlibat di usaha cloting itu adalah para pelaku musik independen atau skate. Clothing itu jadi wujud ideologi musiknya," paparnya. KICKFEST 2012 disemarakan tak kurang dari 100 merek clothing lokal, dimeriahkan 30 penampilan band, diundang lebih dari 1700 orang dari berbagai komunitas, dan dibagikan sekitar 60.000 copy CD dari 546 demo lagu yang diterima. KICKFEST sejauh ini menjadi benchmark bagi festival merek fesyen independen di Indonesia dengan konsistensi penyelenggaraannya selama lima tahun berturut-turut. KICK sendiri merupakan forum bisnis dari pengusaha clothing dan distro lokal yang dibentuk pada September 2006 yang tersebar di tujuh kota, yaitu Bandung sebagai pusatnya, Yogyakarta, Makassar, Lampung, Surabaya, dan Malang. (k4/ajz)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Newswire

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper