[caption id="attachment_252138" align="alignleft" width="300" caption="antara"][/caption] BANDUNG BARAT (bisnis-jabar.com) - Pemkab Bandung Barat berharap dilibatkan dalam pengelolaan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) di Jalan Batujajar untuk mengurangi jumlah warga yang masih belum memiliki hunian layak. Kepala Dinas Ciptakarya dan Tata Ruang Kabupaten Bandung Barat Anugrah mengatakan rusunawa Batujajar tersebut dibangun dengan anggaran dari Kementrian Perumahan Rakyat, Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Bandung Barat. "Bangunannya dari Kementrian, pembebasan lahan dari Provinsi dan Pemkab Bandung Barat membantu sebesar Rp700 juta untuk kelengkapan fasilitas seperti jalan, air, listrik dan lainnya," kata Anugrah kepada wartawan, Jumat (12/10). Menurutnya, sebagai daerah yang mempunyai wilayah sudah selayaknya Pemkab Bandung Barat diajak dalam pengoperasian rusunawa tersebut sehingga bisa mendapatkan pemasukan sebagai pendapatan asli daerah (PAD). Untuk itu, Pemkab Bandung Barat saat ini sedang membuat Perda pengelolaan Rusunawa yang pada saat bersamaan Pemprov Jabar sedang membuat Perda yang sama. "Nantinya, perda itu akan dicocokan dengan perda buatan provinsi. Rencananya, rusunawa Batujajar itu akan dilaunching pada Januari 2013 mendatang," ucapnya. Rusunawa Batujajar sendiri mulai dibangun pada tahun 2010 diperuntukan bagi pekerja yang telah berkeluarga dan belum mempunyai tempat tinggal. Menurutnya, tujuan pembangunan rusunawa sebagai salah satu alternatif pemecahan masalah kebutuhan perumahan dan pemukiman terutama di daerah perkotaan yang jumlah penduduknya terus meningkat, karena pembangunan rusun dapat mengurangi penggunaan tanah dan dapat digunakan sebagai suatu cara untuk peremajaan kota bagi daerah yang kumuh. Rusunawa Batujajar sendiri dibangun di atas lahan seluas 5.680 meter persegi terdiri dari satu twin block sebanyak tujuh lantai dan memiliki sebanyak 87 unit hunian type 27.(k6)
Bandung Barat Ingin Terlibat Kelola Rusunawa Batujajar
[caption id=attachment_252138 align=alignleft width=300 caption=antara][/caption]
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

5 jam yang lalu