Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

10 Ajaran Mahatma Gandhi yang Terkenal

[caption id=attachment_248287 align=alignleft width=300] ilustrasi/web[/caption]
ilustrasi/web
ilustrasi/web

[caption id="attachment_248287" align="alignleft" width="300"] ilustrasi/web[/caption] Mohandas Karamchand Gandhi lahir di Porbandar, Gujarat, India Britania, 2 Oktober 1869 adalah seorang pemimpin spiritual dan politikus dari India. Dia adalah aktivis yang tidak menggunakan kekerasan, yang mengusung gerakan kemerdekaan melalui aksi demonstrasi damai dan menjadi salah seorang yang paling penting dalam Gerakan Kemerdekaan India. Setidaknya ada 10 ajaran Mahatma Gandhi yang cukup dikenal oleh dunia. Berikut kutipannya. 1. Change Yourself “You must be the change you want to see in the world.” Kau sendiri mesti menjadi perubahan seperti yang kau inginkan terjadi dalam dunia ini 2. You are in Control. “Nobody can hurt me without my permission.” Tak seorang pun dapat menyakitiku bila aku tidak mengijinkannya. 3. Forgive and Let it Go. “The weak can never forgive. Forgiveness is the attribute of the stron. An eye for eye only ends up making the whole world blind.” Seorang lemah tidak dapat memaafkan. Kemampuan untuk memaafkan hanyalah ada pada mereka yang kuat. Bila pencungkilan mata dibalas dengan mencungkil mata, maka seluruh dunia akan menjadi buta. 4. Without Action You aren’t Going Anywhere. “An ounce of practice is worth more than tons of preaching.” Satu ons tindakan lebih baik daripada berton-ton dakwah. 5. Take care of this moment. “I do not want to foresee the future. I am concerned with taking care of the present. God has given me no control over the moment following.” Aku tidak tertarik untuk melihat apa yang dapat terjadi pada masa depan. Aku tertarik dengan masa kini. Tuhan tidak memberiku kendali terhadap apa yang dapat terjadi sesaat lagi. 6. Everyone is Human. “I claim to be a simple individual liable to err like any other fellow mortal. I own, however, that I have humility enough to confess my errors and to retrace my steps.” Aku hanyalah seorang manusia biasa yang dapat berbuat salah seperti orang lain juga. Namun, harus kutambahkan bahwa aku memiliki kerendahan hati untuk mengakui kesalahan-kesalahanku dan memperbaikinya. 7. Persist. “First they ignore you, then they laugh at you, then they fight you, then you win.” Awalnya, mereka meremehkanmu, kemudian mereka menertawakanmu, dan melawanmu, lalu engkau keluar sebagai pemenang. 8. See the Good in People and Help Them. “I look only to the good qualities of men. Not being faultless myself, I won’t presume to probe into the faults of others.” Aku hanya melihat sifat-sifat baik di dalam diri sesama manusia. Karena, diriku sendiri tidak sepenuhnya bebas dari keburukan, maka aku tidak membedah orang lain untuk mencari keburukan mereka. “Man becomes great exactly in the degree in which he works for the welfare of his fellow-men”. Manusia menjadi besar selaras dengan kebaikan yang dilakukannya bagi sesama manusia. “I suppose leadership at one time meant muscles; but today it means getting along with people”. Barangkali otot menjadi tolok ukur bagi kepemimpinan pada masa lalu. Sekarang, tolok ukurnya adalah hubungan dengan sesama manusia. 9. Be Congruent, be Authentic, be Your True Self. “Happiness is when what you think, what you say, and what you do are in harmony.” Keselarasan antara apa yang kau pikirkan, apa yang kau ucapkan, dan apa yang kau lakukan – itulah kebahagiaan. “Always aim at complete harmony of thought and word and deed. Always aim at purifying your thoughts and everything will be well.” Jadikanlah keselarasan antara pikiran, ucapan, dan tindakan sebagai tujuanmu. Jadikanlah pemurnian pikiran sebagai tujuanmu – maka semuanya akan beres. 10. Continue to Grow and Evolve. “Constant development is the law of life, and a man who always tries to maintain his dogmas in order to appear consistent drives himself into a false position.” Perkembangan terus-menerus itulah hukum alam. Seseorang yang ingin bertahan dengan dogma-dogma (lama) untuk menunjukkan konsistensi diri, sesungguhnya berada pada posisi yang salah. Itulah 10 ajaran Bapak Kemerdekaan India ini. Semoga semangat dan ilmuanya dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua. (m04/ajz)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ajijah
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper