Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IMIGRAN GELAP: Imigrasi Bogor Gencar Sosialisasi

BOGOR -- Kantor Imigras Kelas II Bogor menyosialisasikan penanganan imigran ilegal kepada sejumlah masyarakat, muspida dan muspika di Kota dan Kabupaten Bogor.

BOGOR -- Kantor Imigras Kelas II Bogor menyosialisasikan penanganan imigran ilegal kepada sejumlah masyarakat, muspida dan muspika di Kota dan Kabupaten Bogor. "Jumlah imigran ilegal terus bertambah seiring meningkatnya konflik di sejumlah negara. Hal ini menempatkan Indonesia di posisi sulit, sehingga perlu penanganan komprehensif terkait imigran ilegal ini," kata Kepala Imigrasi Kelas II Bogor, Bambang Catur, di Cisarua, Bogor, Rabu. Dalam acara sosialisasi penanganan imigran ilegal di Cisarua itu, Bambang mengatakan, bahwa kegiatan sosialisasi diikuti sejumlah peserta terdiri dari kelurahan, kecamatan, pemerintah daerah, kepolisian, tokoh masyarakat dan kalangan media. Tujuan sosialisasi tersebut, lanjut Bambang, adalah untuk menyamakan presepsi dalam penanganan imigran ilegal di wilayah Bogor, Jawa Barat dan Indonesia pada umumnya. "Kerja sama dengan instansi terkait ini dalam persamaan presepsi menangani migral ilegal di wilayah Bogor dan Indonesia umumnya," katanya. Bambang menyebutkan, sosialisasi yang diikuti sekitar 100 orang peserta menghadirkan sejumlah pembicara diantaranya Kepala Divisi Imigrasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, Sugiyo yang memaparkan tentang penanganan ilegal imigran. Sosialisasi juga dihadiri perwakilan dari IOM yakni organisasi internasional untuk migrasi yang selama ini menangani imigran ilegal. Pemapar berikutnya disampaikan oleh Dir Intelkom Polda Jabar Kombes Pol Syamsul Hidayat terkait Kebijakan penanganan imigran gelap. Pembicara selanjutnya Asisten Bidang Pemerintah Kabupaten Bogor, Ronny Sukmana yang memaparkan tentang peran pemerintah daerah dalam penanganan imigran ilegal. "Diharapkan dengan sosialisasi ini tercipta persamaan presepsi di kalangan masyarakat, pemda dan aparat berwajib dalam menangani imigran ilegal yang jumlahnya kian bertambah," kata Bambang. Keberadaan imigran ilegal di Bogor jumlahnya terus bertambah data terakhir pada Juli lalu jumlahnya mencapai 600 orang lebih. Imigran ilegal ini adalah para pengungsi yang keluar dari negerinya untuk mencari suaka di negara ke tiga yakni Australia.(Antara/yri)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler