Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mayoritas Wajib Pajak Cimahi Nunggak PBB

[caption id=attachment_237617 align=alignleft width=300 caption=ilustrasi][/caption]
ilustrasi
ilustrasi

[caption id="attachment_237617" align="alignleft" width="300" caption="ilustrasi"][/caption] CIMAHI (bisnis-jabar.com) - Realisasi perolehan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kota Cimahi hingga Agustus 2012  masih belum maksimal, karena mayoritas wajib pajak (WP) melunasinya pada akhir masa tempo. Petugas Pelaksana Dinas Pendapatan Kota Cimahi Andri Kurniawan mengatakan menjelang batas akhir tempo pembayaran PBB, pihaknya melakukan operasi sisir PBB selama sepekan terakhir.  Dalam sehari, dua kelurahan yang disambangi dengan pelayanan bayar PBB mulai pukul 08.00-14.00 WIB. "Untuk hari ini jadwalnya di Kelurahan Cibabat dan Citeureup. Makanya, banyak warga Cimahi serbu operasi sisir PBB ini karena warga merasa terbantu," kata Andri kepada wartawan, Rabu (12/9). Menurut Andri, antusiasme masyarakat untuk membayar PBB dengan cara jemput bola tersebut cukup tinggi dalam sehari pembayaran mencapai Rp10 juta. Namun, kebiasaan WP untuk bayar menjelang jatuh tempo menyulitkan penarikannya. Kabid. Penerimaan dan Pendapatan Dispenda Kota Cimahi Dadan Darmawan mengatakan pelayanan pajak dengan cara operasi sisir PBB, dilakukan oleh Pemkot Cimahi dengan batasan WP pada Buku I (biaya pajak Rp 0-Rp 100.000) dan Buku II (biaya pajak diatas Rp100.000-Rp500.000). "Sedangkan, PBB diatas angka tersebut harus membayar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPP) Pratama. Jelang masa jatuh tempo, pembayaran akan menumpuk dan antre," katanya. Pada tahun 2012, total surat pemberitahuan pajak terutang (SPPT) se- wilayah Kota Cimahi mencapai 109.605 lembar, pada tahun 2012 target PBB mencapai Rp29,533 miliar. "Hingga  Agustus, realisasi baru sampai 36,10%," tuturnya. Pihaknya kerap menemukan banyak SPPT dengan nama WP yang sama. Namun, setelah dikroscek, data pemilik SPPT tidak sinkron. Artinya, harus dilakukan pendataan ulang, sebab kesalahan teknis itu berulang setiap tahun.(k6/yri)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Newswire

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper