KULINER: Bola-bola Ubi Gardu Jati, Disantap Panas Lebih Nikmat

[caption id="attachment_237168" align="alignnone" width="300" caption="(risanti/bisnis-jabar)"][/caption] BANDUNG (bisnis-jabar.com) -- Gardu Jati Bandung memang gudangnya panganan tengah malam. Mulai dari makanan berat, minuman hangat dan jajanan khasnya. Buka setiap hari mulai pukul 16.00 – 24.00 di sepanjang trotoar Gardu Jati Anda akan menemukan ragam kudapan lezat yang legendaris. Karena pada umumnya umur menu-menu khas Gardu Jati sudah berpuluh - puluh tahun. Salah satunya ada cemilan manis berbentuk bulat berwarna kuning keemasan. Apalagi kalau bukan bola – bola ubi? Cemilan lawas ini sangat diminati oleh penduduk Bandung dan luar kota. Seperti namanya bola- bola Ubi,  gorengan manis ini terbuat dari Ubi dan tepung sagu. Menurut Dede Sapnudin pedagang bola Ubi yang terletak di jalan Gardu Jati depang Pyung Tailor. Resep bola – bola Ubi berawal dari kedua orangtuanya yang sejak tahun 1960-an berjualan bola Ubi di Dalem Kaum Bandung. “Bola – bola Ubi sudah ada sejak jaman orang tua saya, kemudian diteruskan oleh anak-anaknya dan sekitar 1980 – an saya mulai berjualan di Gardu Jati ini,” katanya pada bisnis-jabar.com. Waw, lawas juga kan? Makanya tak heran kalau penduduk Bandung yang sudah berumur masih gemar mencicipi bola – bola Ubi. Harga yang ditawarkan pun sangat terjangkau. Anda hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 10.000 untuk satu porsi bola – bola Ubi berjumlah dua belas buah atau Rp6.000 untuk setengah porsi berisi enam buah. Warnanya yang cerah kuning keemasan akan menggugah selera apalagi bila dimakan selagi hangat. Ubi merah pilihan yang dicampur dengan tepung sagu menyuguhkan rasa manis yang pas tidak berlebihan. Mencoba gigitan selanjutnya tentu Anda akan ketagihan karena rasa Ubinya sangat terasa. Tidak perlu bingung mencari gerobak bola Ubi Gardu Jati ini karena letaknya sangat strategis di sepanjang trotoar Gardu Jati. Ditambah lokasi ini memang terkenal dengan kuliner malamnya. Semakin malam gerobak jajanan legendaris ini pun kian ramai apalagi di musim liburan. Para pelancong dari luar kota kerap berburu cemilan khas Bandung yang legendaris. (m02/yri)