Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenperin Buka Lahan Industri Garam Baru di NTT

BANDUNG (bisnis-jabar.com)-- Kementerian Perindustrian berencana mengembangkan lahan garam industri baru di Nusa Tenggara Timur (NTT) a.l di Nagekeo dan di Teluk Kupang.

BANDUNG (bisnis-jabar.com)-- Kementerian Perindustrian berencana mengembangkan lahan garam industri baru di Nusa Tenggara Timur (NTT) a.l di Nagekeo dan di Teluk Kupang. Dirjen Basis Industri Manufaktur Kementerian Perindustrian Panggah Susanto mengatakan pihaknya sementara berfokus di Teluk Kupang yang meminta PT Garam untuk mengkaji terlebih dahulu semua persiapannya. Dia menjelaskan terdapat potensi besar pengembangan lahan di kawasan tersebut sebesar 7000 Ha akan tetapi yang bisa dikembangkan sementara kira-kira 3000 Ha. “Kami meminta PT Garam agar lahan 3000 Ha itu diteliti terlebih dahulu kebutuhan infrastrukturnya bagaimana agar proses ke depannya memudahkan pengembangan produksi, termasuk penghitungan berapa biaya yang dibutuhkan,” katanya kepada Bisnis, di Bandung, baru-baru ini. Menurut dia perencanaan tersebut diharapkan bisa selesai tahun ini agar tahun depan sudah bisa dilaksanakan. Kementerian Perindustrian, lanjutnya berharap penuh garam industri bisa dihasilkan di kawasan tersebut. Selain itu, pengembangan lahan, lanjutnya bertujuan guna mengejar target produksi garam industri dalam negeri dan menurunkan kebutuhan impor garam yang biasanya dipasok dari India dan Australia. (k5/yri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper