KLINIK TONG FANG: Kenapa Bisa Jadi Populer?

[caption id="attachment_224148" align="alignright" width="300" caption="(web)"][/caption] JAKARTA — Akhir-akhir ini iklan klinik pengobatan tradisional Tong Fang yang ditayangkan berulangkali di televisi nasional membesut perhatian masyarakat. Beberapa testimoni yang ditayangkan itu mengilhami masyarakat melahirkan berbagai kalimat yang mengundang tawa. Kalimat-kalimat lucu itu pun disertai berbagai foto orang-orang terkenal, seperti calon gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo atau Foke, pedangdut Rhoma Irama, Angelina Sondakh. Pesan dan foto para figur publik itupun di-broadcast melalui BlackBerry Messenger. Berikut beberapa parodi ‘gokil’ yang beredar di tengah masyarakat: Saya Lena, 30 tahun, dahulu saya penderita kencing batu, tetapi setelah saya berobat ke klinik Tong Fang, kencing batu  saya berubah menjadi batu kerikil. Terima kasih Tong Fang, kini saya bisa membangun rumah. Pilkada dahulu saya nyolok Foke, setelah ke klinik Tong Fang, kumis Foke nyolok saya, pilkada tahun ini saya tidak lagi nyolok Foke. Terima kasih Tong Fang. Dahulu saya seorang putri, setelah ke klinik Tong Fang saya jadi napi. Sudah 5 tahun saya tidak bekerja, setelah ke klinik Tong Fang saya membintangi iklan ini. Terima kasih Tong Fang. Dahulu kumis saya tipis, setelah berobat ke Klinik Tong Fang, dan hanya satu kali perawatan kumis saya lebat. Dahulu saya pernah patah hati. Setelah berobat ke klinik Tong Fang, saya sekarang tidak punya hati. Terima kasih Tong Fang. Parodi di atas hanyalah sebahagian dari sekian banyak lawakan yang meniru testimoni orang yang mengaku pasien dalam iklan klinik Tong Fang. Tak jarang pula, nama Tong Fang dipelesetkan menjadi Tong Teng.(Kabar24/yri)