Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waspadalah Ketika Anda Menyantap Kerang Setengah Matang

reuters
reuters
reuters

reuters VANCOUVER - Pusat Pengendalian Penyakit British Columbia (BCCDC) di Kanada barat mengingatkan masyarakat mengenai risiko penyakit yang berkaitan dengan memakan kerang mentah atau setengah matang. BCCDC, satu lembaga Dinas Layanan Kesehatan Provinsi, menyatakan pekan ini kerang seperti tiram, clam, scallop, remis, dan cockle bisa menumpuk bakteri, virus, racun dan zat kotor lain yang ada di air. Lembaga tersebut menyarankan masyarakat hanya mengonsumsi kerang yang dimasak dan memastikan waktu memasak yang memadai sebab memasak bisa memusnahkan virus dan bakteri serta menurunkan risiko penyakit pencernaan. Masyarakat juga disarankan membeli kerang hanya dari sumber yang memiliki izin dan menghindari lintas-kontaminasi ketika menangani makanan laut yang mentah dan sudah dimasak juga termasuk di dalam saran keamanan, demikian laporan Xinhua --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Sabtu. BCCDC mendesak setiap orang yang terserang diare dan muntah setelah memakan kerang mesti melaporkan penyakit yang dideritanya ke kantor kesehatan masyarakat setempat atau pemberi pengobatan awal serta pergi ke dokter jika gejala yang dideritanya berlanjut atau bertambah parah. Lima kasus infeksi Vibrio parahaemolyticus, yang menyerang secara lokal dan berkaitan dengan kerang mentah, telah dilaporkan tahun ini, sementara 42 kasus Vibrio dilaporkan pada 2011, kata lembaga tersebut.( (ANTARA/Xinhua-OANA/yri)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Newswire
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper