Warga Tasik demo tagih perbaikan jalan

(jibiphoto)TASIKMALAYA: Massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Tamansari dan Mugarsari memblokir Jalan Kampung Kubang, Simpang Selakaso, Kecamatan Tamasari Kota Tasikmalaya pukul 08:30 WIB, Rabu (16/5). Mereka menuntut realisasi janji Pemkot Tasikmalaya yang akan memperbaiki jalan lingkungan. Warga kecewa, hingga kini tanda-tanda perbaikan belum terlihat. Aksi tersebut sempat membuat truk-turk sampah ke lokasi Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Ciangir terganggu karena jalan tidak bisa dilalui kendaraan. Kordinator aksi, Wahid mengatakan, volume kendaran yang melewati jalan tersebut sangat banyak. Selain kendaraan warga setempat, juga akses menuju TPSA Cianggir. “Saya menyesalkan infrastuktur jalan rusak dan jelek. Sebelumnya, sekda kota, dinas cipta karya dan binamarga telah menandatangani perbaikan jalan. Nyatanya sekarang tidak ada realisasi," katanya. Usai blokir jalan, warga bergerak menuju Bale Kota Tasikmalaya di Jalan Letnan Harun menggunakan sepeda motor dan mobil bak terbuka. Di halaman bale kota, mereka memberikan hadiah berupa keranda mati dan menuntut Sekda Kota Tasikmalaya mundur dari jabatannya. Usai aksi di bale kota, warga mendatangi Mapolresta Tasikmalaya, melaporkan atas tuduhan kebohongan publik yang dilakukan tiga pejabat. Yakni Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya Tio Indra Setiadi, Kepala Dinas Bina Marga Energi dan Pengairan Endang Nurjaman juga Kepala Dinas Cipta Karya Tarlan. Dikonfirmasi, Kepala Dinas Binamarga Energi dan Pengairan Endang Nurjaman mengatakan, untuk Jalan Simpang Selakaso sampai Cilendek maupun Jalan Kubang Kurang sepanjang 3 kilometer  sudah masuk program APBN 2012 dan akan terakomodir dengan pengaspalan hotmix. “Perbaikan jalan tersebut dalam tahap proses lelang,” katanya. (k55/ajz)