Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan rumah tipe 36 di Jabar babak belur

(jibiphoto)BANDUNG (bisnis-jabar): Penjualan rumah tipe 36 di Jawa Barat hingga akhir kuartal I menunjukkan angka memprihatinkan.
(jibiphoto)
(jibiphoto)

(jibiphoto)BANDUNG (bisnis-jabar): Penjualan rumah tipe 36 di Jawa Barat hingga akhir kuartal I menunjukkan angka memprihatinkan. Minimnya penjualan ini adalah lanjutan dari kisruh UU no 1 tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Pemukiman [UU PKP] yang belum memiliki penyelesaian. Ketua Realestat Indonesia (REI) Jawa Barat Yana Mulyana Supardjo mengatakan sampai April 2012 rumah tipe 36 di Jabar yang berjumlah 4.000 unit hanya terjual 337 unit. “Cashflow rekan-rekan jadi berantakan karena tidak ada serapan,” keluhnya kepada Bisnis. Kondisi ini terbilang kontras dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu di mana para pengembang bisa menjual ribuan unit. Menurut Yana, 4.000 unit itu adalah sisa rumah yang tidak terserap pada tahun lalu. Sejak awal tahun 2012 rumah-rumah tersebut nasibnya relatif terkatung-katung, karena Pemerintah belum juga mengeluarkan aturan teknis dari UU no.1/2011 tentang Perumahan dan Kawasan Pemukiman yang berkaitan dengan hal tersebut. Meski kisruh suku bunga Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), antara Pemerintah dan bank-bank penyalur sudah selesai, menurut Yana masalah tetap terjadi karena rumah tipe 36 tidak memiliki landasan hukum untuk mendapatkan FLPP. “Stok lama itu tidak bisa mendapatkan fasilitas FLPP, konsumen juga banyak yang keberatan,” katanya hari ini. (ajz)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper