Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

VIDEO SEKS: PDI Perjuangan bantah kebenaran rumor skandal

Oleh Wahyu Kurniawan
Tjahjo Kumolo (antara)
Tjahjo Kumolo (antara)

Oleh Wahyu Kurniawan Tjahjo Kumolo (antara) JAKARTA:  Perempuan dalam video seks yang beredar di media sosial mirip dengan wajah kader PDIP berinisial KMN. Namun, Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo membantah kebenaran rumor tersebut. Dia yakin video mirip kadernya hanya rumor belaka. “Menurut saya itu rumor, belum bisa dibuktikan siapa,” ungkap Tjahjo hari ini. Karena masih sebatas isu, Tjahjo enggan menanggapinya. Sikap PDIP sudah jelas, isu dan rumor tak pantas ditanggapi. “Bisa saja ada yang tidak suka dengan PDIP dan mencari-cari kesalahan untuk mempermalukan partai kami,” pungkasnya. Sebelumnya, Badan Kehormatan (BK) DPR mengungkapkan akan menyelidiki beredarnya video porno yang pelakunya mirip anggota DPR. Ketua Badan Kehormatan DPR M Prakosa mengaku sudah mendengar informasi tersebut, dan lembaga yang dipimpinnya sudah mulai bergerak menyelidiki, kebenaran isi video porno tersebut. “Saya sudah dengar tentang hal itu, dan untuk menentukan benar tidaknya, tentu nanti memerlukan ahli yang berkompeten di bidang itu,” kata Prakosa di Jakarta. Dugaan terhadap video dan foto syur tersebut dilakukan oleh politisi PDIP berinisial KMN. Munculnya rumor ini berawal dari sajian situs kilikitik.net yang menampilkan beberapa foto hasil potongan video yang dianggap mirip KMN anggota Komisi IX DPR yang juga anak pejabat penting di Kalimantan. Jika hanya foto biasa saja, mungkin tidak jadi soal. Namun foto-foto yang sudah ‘disensor’ itu menggambarkan seorang wanita bugil sedang melakukan hubungan seks. Namun menaggapai hal itu BK DPR menegaskan pemeriksaan lebih lanjut kepada anggota DPR yang diduga menjadi pelaku dalam video sek tersebut baru bisa dilakukan setelah masa reses. “Sekarang Badan Kehormatan sudah melakukan penyelidikan terhadap kasus ini tanpa menunggu laporan. Sesuai tata tertib Dewan, hal ini akan dilakukan pada masa sidang nanti. Ya setelah reses akan kita minta konfirmasi,” tegas Prakosa.(jibi/harjo/yri)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Newswire
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper