Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HI5TERIA: Ini dia profil 5 sutradara muda

[caption id=attachment_162449 align=alignleft width=209 caption=web][/caption]
web
web

[caption id="attachment_162449" align="alignleft" width="209" caption="web"][/caption] Oleh Abdalah Gifar Keputusan Upi untuk merangkul sutradara baru untuk skala film layar lebar bisa dibilang cukup berani. Siapa yang mengenal Adriyanto Dewo, Chairun Nissa, Billy Christian, Nicholas Yudifar, dan Harvan Agustriansyah? Namun Upi mengajak kelima sutradara muda tersebut dalam produksi filmnya Hi5teria, tidaklah membeli kucing dalam karung. Kelima nama sutradara tersebut memiliki prestasi yang belum banyak orang yang tahu. Selama ini mereka bergerak di jalur sidestream, lewat festival dalam dan luar negeri, dengan filmnya yang sering disebut film independen. Seperti apa profil kelima sutrada tersebut dan bagaimana kiprah mereka dalam dunia perfilman, berikut ulasan singkatnya. 1. Adrianto Dewo Sineas ini cukup sering membuat video klip dan dekat dengan dunia musik. Prestasi yang cukup membanggakan yaitu saat menjadi sutradara film pendek “Song of the Silent Heroes” (2010). Filmnya berhasil menembus festival film pendek di Eropa, Q! Short dan masuk Asian Hot Shots Berlin Festival. 2. Chairun Nissa Prestasi tak kalah mentereng diukir oleh perempuan yang akrab disapa Ilun ini. Lulusan Institut Kesenian Jakarta (IKJ) ini berhasil menyabet penghargaan Special Mention untuk karya film pendeknya "Purnama di Pesisir" pada Roma Independent Film Festival (RIFF) dan masuk official selection untuk International Film Festival Rotterdam. Belum lama ini, dia pun menggarap film produksi KPK, “Kita Versus Korupsi”. 3. Billy Christian Sineas yang juga jebolan Institut Kesenian Jakarta ini terbilang produktif dalam memproduksi film pendek. Dia pun sering terlibat produksi film layar lebar dengan sineas-sineas kenamaan Indonesia, di antaranya Riri Riza, Nan Achnas, dan Teddy Soeriaatmadja. Dia pun berlabel festival internasional melalui filmnya “Dear My Daughter” yang lolos Pusan Film Festival. 4. Nicholas Yudifar Prestasi yang pernah diraih pria kelahiran Jayapura ini yaitu melalui film pendek pertamanya "Borland Bangun! Ayo Sekolah!” menang Festival Film Independen Indonesia tahun 2002. Sineas yang (lagi-lagi) dari Jurusan Penyutradaraan IKJ ini pun melanglangbuana di festival internasional melalui film pendek "Kabar Gembira" dan menang Kodak National Student Film Competition. 5. Harvan Agustriansyah Dia pun selama ini sering “bersembunyi” dalam produksi film layar lebar Indonesia karena sering bergelut sebagai asisten sutradara. Karyanya yang juga diperhitungkan di kancah internasional yaitu film “Orde”. Film yang disutradarainya pada tahun 2007 dan berdurasi 25 menit. (dari berbagai sumber/m03/yri)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Newswire

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper