Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dede Yusuf respons soal Punclut via Twitter

Oleh Abdalah Gifar
Dede Yusuf (bisnis-jabar.com)
Dede Yusuf (bisnis-jabar.com)

Oleh Abdalah Gifar Dede Yusuf (bisnis-jabar.com)BANDUNG (bisnis-jabar.com): Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf merespons keluhan masyarakat atas pemangkasan Green Area Punclut di Kawasan Bandung Utara (KBU) melalui akun twitternya, @dedeyusuf_1. Di hari yang bertepatan dengan Hari Air Internasional ini, akun @infobdg meminta pendapat Dede Yusuf terkait pembangunan di Punclut. “Mohon Atensi & Pendapatnya Kpd. Yth. Bpk @dedeyusuf_1 mengenai Green Area Punclut yang akan dipangkas sebagai kawasan perumahan,” tulis akun tersebut. Akun pribadi Dede Yusuf ini ternyata merespons dan menyatakan bahwa izin dikeluarkan pemkot tetapi rekomendasi dari provinsi harus mengikuti Perda KBU. Akun @dedeyusuf_1 ini pun mulai pukul 12.00 siang, ramai di-mention orang. Masyarakat menanyakan kejelasan terkait isu tersebut. Dede Yusuf melanjutkan, dengan me-retweet akun @infobdg, menyatakan rekomendasi gubernur belum keluar dan akan dibahas oleh tim tata ruang terlebih dahulu. Beberapa pertanyaan dari masyarakat melalui media sosial tersebut, Dede respons. “IMB [Izin Mendirikan Bangunan] oleh pemkot, rekomendasi KBU oleh Gubernur. Tapi rekomendasi sekarang masih dikaji,” sebutnya menjawab pertanyaan dari akun Feringga Ardana ihwal pihak yang mengeluarkan izin. Dede menyebut bahwa izin tersebut masih ditunda dan keputusan berupa rekomendasi akhir ada di gubernur. Akun bakal calon gubernur dari Partai Demokrat ini jadi “sasaran” harapan sampai kritikan dari masyarakat pengguna Twitter yang peduli akan kawasan serapan air bagi Kota Bandung dan sekitarnya. “Bagusnya protes ditujukan ke Pemkot Bandung yang mengeluarkan izin punclut. Provinsi tidak punya izin lahan,” jawabnya atas kritikan pedas meluncur kepadanya. (m03/ajz)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Newswire

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper