LOMBA BARTENDER: Aldi Mustakim dari Union Brasserie, Bakery & Bar menangi pertarungan

[caption id="attachment_157921" align="alignleft" width="300" caption="reuters"][/caption] Oleh Herry Suhendra JAKARTA: Aldi Mustakim dari Union Brasserie, Bakery & Bar berhasil mendapatkan nilai tertinggi dan keluar sebagai pemenang dalam tantangan kedua untuk Jakarta dan Bali dari total 3 tantangan sebelum menuju final tingkat nasional lomba bartender DIAGEO RESERVE World Class 2012. Lewat koktil "Cooper and Sour" ciptaannya dan juga kemampuanya untuk menjelaskan cerita di balik koktil tersebut berhasil memukau para juri. Pada tantangan kedua kemarin, para bartender berbakat kembali unjuk kemampuan dalam hal kreativitas, kecepatan, dan akurasi untuk menghasilkan koktil terbaik yang kali ini bertempat di EGO Ultra Lounge, Plaza Senayan, Jakarta dan  W Hotels, Seminyak - Bali. Berkaca dari wawasan akan tren minuman saat ini, tantangan dalam kompetisi ini mengharuskan para bartender untuk menunjukan pengetahuan mereka terhadap minuman yang dibuatnya, kecepatan dalam menyajikan, dan kreativitas dalam membuat minuman yang luar biasa dari merek-merek DIAGEO RESERVE, yang kali ini menggunakan Ketel One® Vodka. Untuk tantangan kedua dari World Class 2012 ini para bartender berbakat Indonesia berhasil mempertunjukkan kemampuan membuat koktil Ketel One® Vodka yang berkelas dengan tema "Local Spices Challenge". Di dalam tes kecerdikan dan kemampuan beradaptasi, para bartender diberikan sebuah kotak misteri yang di dalamnya terdapat  bahan-bahan rempah yang segar, yang biasa digunakan di Indonesia dan hanya disediakan waktu yang terbatas untuk membuat minuman yang berkualitas dan mempertunjukan kreativitas mereka dalam menciptaan koktil baru. Meracik minuman vodka berkelas membutuhkan kemampuan untuk menghadirkan kualitas koktil yang sulit dibandingkan, dimana karakter rasa begitu khas, lembut, dan ringan saat diteguk. Akan tetapi, satu hal yang pasti dari setiap racikan minuman di dalam tantangan kedua World Class 2012 ini, mereka akan menggunakan vodka yang luar biasa, yaitu Ketel One® Vodka. Sejak ditemukan pada tahun 1691 oleh Keluarga Nolet, Ketel One Vodka telah memiliki pengalaman menyuling  lebih dari 300 tahun. "Kompetisi World Class 2012 adalah sebuah kompetisi global yang diinisiasi oleh DIAGEO RESERVE - yang merupakan unit  bisnis pemegang merek mewah dari DIAGEO - untuk melatih, menginspirasi dan mengedukasi para bartender sebagai upaya untuk meningkatkan standar dari  kemewahan bartending di seluruh dunia,  dengan menggunakan portofolio dari DIAGEO RESERVE termasuk Ketel One® vodka, Ron Zacapa® rum, Tanqueray No. TEN® gin, dan JOHNNIE WALKER® Gold Label Reserve," kata Alvin Ang, Technical Advisor - Marketing  dari DIAGEO NAVA+. Lebih dari 10.000 bartender papan atas dari 40 negara di dunia akan terlibat di dalam program global ini. Di Indonesia, tim dari DIAGEO RESERVE telah memilih bartender-bartender yang bertalenta dari Jakarta dan Bali yang berasal dari outlet-outlet terkemuka untuk berkompetisi di semua tantangan ini. Tahun ini adalah kedua kalinya Indonesia berpartisipasi di kompetisi World Class untuk memperebutkan gelar bartender terbaik dunia 2012. Kompetisi ini akan memilih seorang pemenang dari Indonesia yang kemudian akan bersaing dengan finalis World Class lainnya dari berbagai penjuru dunia pada bulan Juli mendatang. Bartender terbaik nantinya akan memperebutkan gelar juara tahun 2012 yang pada tahun 2011 lalu diraih oleh Manabu Ohtake dari Tower's Bar "Bellovisto", Tokyo - Jepang. Tampil sebagai pemenang pada putaran pertama ini adalah Kiki Moka dari Loewy Bar & Restaurant, dengan koktil 'New Fashion" dan Betrind Remilando dari Cork & Screw dengan koktil "Falernum Whisky Sour". Mereka berbagi posisi pertama dengan nilai sama saat penjurian.(jibi/bisnis/yri)