Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GUNUNG GALUNGGUNG: PVMBG pasang CCTV pantau kondisi kawah

[caption id=attachment_151982 align=alignleft width=300 caption=web][/caption]
web
web

[caption id="attachment_151982" align="alignleft" width="300" caption="web"][/caption] BANDUNG (bisnis-jabar.com): Pihak Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terus memantau perkembangan Gunung Galunggung di Kabupaten Tasikmalaya. Sejumlah peralatan dipasang untuk melihat kondisi terakhir gunung tersebut dari waktu ke waktu. Menurut Kepala PVMBG Surono, Galunggung saat ini masih berstatus waspada. Meski demikian perkembangan di lapangan menunjukan adanya penurunan suhu kawah  dari 42 derajat celcius ke 36 derajat celcius. “Mudah-mudahan temperatur turun terus jadi kami bisa evaluasi statusnya kembali menjadi normal,” katanya ditemui di Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) hari ini. Temperatur gunung berapi disebut turun jika sudah menyentuh angka 25 sampai 27 derajat celcius. Meski masih waspada, PVMBG menilai Galunggung masih normal. Perubahan dari normal ke waspada antara lain karena melihat ada perubahan pada temperatur, warna air danau. Soal warga sekitar Galunggung merasakan gempa, Surono meminta agar warga tidak terlalu panik. “Gempa itu tidak signifikan untuk Galunggung, karena kecil-kecil dan jarang,” katanya. Tapi, gempa tersebut tidak bisa diacuhkan pihaknya karena kondisi di kawah Galunggung masih belum banyak berubah. Untuk lebih intensif dalam pemantauan, kata Surono, PVMBG menempatkan sejumlah alat di sekitar kawah. Tercatat, saat ini sudah ada 5 alat pencatat seismik, pengukur temperatur, dan CCTV. Kamera pengawas ini dipasang di atas kawah.”CCTV ini bisa di-zoom, jadi perubahan di kawah bisa kita lihat,” katanya. Kamera pengawas ini diperlukan jika kondisi menunjukan peningkatan, pihak PVMBG bisa cepat memerintahkan pelarangan pada warga untuk mengungsi atau menjauhi kawasan Galunggung.(k57/yri)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper