Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KERANG HIJAU di Cirebon seret akibat cuaca buruk

(jibiphoto)CIREBON: Cuaca buruk yang melanda daerah pesisir utara pantai Cirebon, Jawa Barat, dua bulan lalu menyebabkan sejumlah pedagang mengaku semakin sulit mendapatkan pasokan kerang hijau akibat petambak setempat tidak mampu produksi.
(jibiphoto)
(jibiphoto)

(jibiphoto)CIREBON: Cuaca buruk yang melanda daerah pesisir utara pantai Cirebon, Jawa Barat, dua bulan lalu menyebabkan sejumlah pedagang mengaku semakin sulit mendapatkan pasokan kerang hijau akibat petambak setempat tidak mampu produksi. "Pasokan kerang hijau semakin sulit akibat cuaca buruk. Ratusan petambak kerang hijau tidak mampu produksi karena lahan mereka rusak disapu gelombang tinggi disertai angin kencang yang terus melanda pantai Cirebon sejak dua bulan lalu," kata Ramlah pedagang kerang hijau asal Kapetakan di pasar Kanoman Kota Cirebon kepada wartawan di Cirebon, Rabu. Ia menjelaskan, lahan tambak kerang hijau sepanjang pesisir Bondet Kecamatan Cirebon utara rusak akibat gelombang sekitar lima hingga enam meter terus menghamtan bagan-bagan tempat produksi kerang hiaju, kini kerang hijau tersebut sulit padahal permintaan masih tetap tinggi. Akibat pasokan terhambat, kata dia, harga kerang hijau hasil tambak nelayan di Kabupaten Cirebon melonjak hingga Rp30 ribu per kilogram, padahal harga normal untuk eceran hanya Rp12 ribu per kilogram, sedangkan harga pasokan dari petambak kisaran Rp9.000 per kilogram. Ia menambahkan, permintaan kerang hijau di Cirebon juga luar kota cukup tinggi karena rasa gurih dan kenyal diminati konsumen, namun kini mereka tidak dapat menikmati sajian hasil laut tersebut karena harganya mahal, selain itu persediaannya terbatas. Castinah pedagang kerang hijau lain mengaku, sejak dua bulan pasokan kerang hijau terhambat akibat cuaca buruk kini semakin sulit harganya juga terus naik, sepekan terakhir mencapai Rp30.000 per kilogram dan diperkirakan harga akan terus bertahan tinggi. Kerang hijau di Cirebon masih mengandalkan pasokan dari petambak setempat, sehingga saat mereka gagal panen kebutuhan konsumen tidak dapat terpenuhi dampaknya meski ada kerang hijau harganya tinggi pelanggan enggan membeli mereka memilih yang lain. Pengalaman jualan kerang hijau, setiap tahun kesulitan pasokan saat musim "baratan" dimana petambak terganggu produksinya akibat terjangan gelombang tinggi hingga kini belum ada solusinya karena tergantung cuaca. Sementara itu Ade salah seorang konsumen kerang hijau di pasar Kanoman mengaku, harga kerang hijau melonjak hingga Rp30.000 padahal biasanya paling tinggi Rp20.000 dan diperkirakan cuaca buruk produksinya terhambat.(yri)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Newswire

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper