KULINER BANDUNG: Sambal Hell Yeah! Pedas dan panas seperti neraka!

bisnis-jabar.com Oleh Agne Yasa, Tiara Syahra Indonesia merupakan surga bagi para pecinta pedas. Berbagai daerah di Indonesia tentunya memiliki berbagai jenis sambal khas dengan tingkat Kepedasan yang berbeda, contohnya Jawa Tengah yang terkenal dengan sambal tolenjang atau yang sering disebut dengan sambal korek. Sambal tolenjang yang terbuat dari cabai domba, bawang putih, dan minyak ini terkenal akan kepedasannya yang super. Ada anggapan bahwa makan dengan sambal itu membuat makan lebih nikmat. Anggapan ini lah yang akhirnya memutuskan seorang pecinta pedas dan pengusaha, Irdham Arbina untuk membuat sambal tolenjang dalam kemasan, Sambal Hell Yeah!. Irdham mengaku awal mula ia memproduksi sambal Hell Yeah! karena kebiasaannya yang selalu membawa sambal buatannya sendiri kemanapun ia pergi, termasuk saat mengikut clothing expo di luar Bandung. Ternyata teman-teman Irdham sangat menyukai sambal buatannya dan mereka meminta Irdham untuk buat lagi. “Iya, jadi setiap makan bareng temen-temen di sana, gue keluarin sambel buatan gue buat di makan bareng, akhirnya mereka minta dibuatin, dari situ gue kepikiran buat sambel ini dalam kemasan botol,” katanya kepada bisnis-jabar.com. Kepedasan sambal Hell Yeah! tentu sudah terasa lewat namanya. Sambal Hell Yeah produksi Irdham merupakan resep sambal tolenjang yang Iakembangkan sendiri. Karena hobi memasak ia akhirnya berani berkreasi dengan menambahkan bawang merah, namun sama sekali tidak merubah rasa asli dari sambal tolenjang. Sambal Hell Yeah! sendiri ternyata tersedia dalam dua rasa, original dan jeruk limau. Sebenarnya ada satu lagi rasa yaitu rasa udang, namun karena rasa yang cepat berubah akhirnya ia meniadakan lagi produk ini. Menurutnya ini disebabkan potongan udang yang ia masukkan ke dalam sambal. Sambal Hell Yeah! kini sudah merambah pasar di luar Bandung seperti Jakarta, Tangerang, Cirebon, dan Jogja. Tidak hanya di Jawa, Sambal Hell Yeah! juga sudah sampai ke Samarinda dan Balikpapan. Satu pouch sambal Hell Yeah! dengan berat 180 gr ini berharga Rp25.000, ada juga kemasan jar dengan berat 110 gr dengan harga yang sama. “Sekarang sih orang-orang lebih milih kemasan pouch, soalnya kebanyakan ini dikirim lewat paket, pouchkan lebih ringan dan ga gampang pecahnya,”ujarnya. Karena tidak menggunakan bahan pengawet, sambal produksi rumahan ini dapat bertahan selama dua bulan jika kemasannya belum dibuka. Jika kemasan sudah dibuka paling lama sambal ini bertahan satu minggu saja. Ia menambahkan produksi sambal Hell Yeah! sendiri 80% merupakan permintaan, sisanya adalah produk ready stock. Tertarik rasakan sensasi pedasnya?(yri) Sambal Hell Yeah! @sambal_hellyeah fb: Hellyeah! premium sambal 022-92448730