Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KISRUH DEMOKRAT: SBY copot Amir Syamsuddin

(antara)JAKARTA: Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono memutuskan untuk mencopot Amir Syamsuddin dari kedudukan Sekretaris Dewan Kehormatan. Posisi Amir kini diserahkan kepada TB Silalahi. Isu yang berkembang, Amir dinilai lemah dan tidak tanggap atas sejumlah kasus hukum yang melibatkan kader partai.
(antara)
(antara)

(antara)JAKARTA: Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono memutuskan untuk mencopot Amir Syamsuddin dari kedudukan Sekretaris Dewan Kehormatan. Posisi Amir kini diserahkan kepada TB Silalahi. Isu yang berkembang, Amir dinilai lemah dan tidak tanggap atas sejumlah kasus hukum yang melibatkan kader partai. Namun, Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Ahmad Mubarok membantah isu tersebut. Menurutnya, Amir Syamsuddin bukanlah indikasi semakin panasnya friksi di tubuh partai itu. “Penggantian Pak Amir hanya masalah teknis semata karena kesibukan beliau sebagai menteri,” ujar Mubarok, hari ini. Menurutnya, posisi Sekretaris Dewan Kehormatan lebih bersifat melayani kebutuhan organisasi, sementara sebagai Menteri Hukum dan HAM Amir membutuhkan konsentrasi penuh pada tugas-tugas negara. Mobarok juga membantah isu bahwa penggantian itu dilakukan karena kinerja Dewan Kehormatan (DK) dinila lemah dan tidak tanggap atas sejumlah kader partai yang terlilit kasus hukum. Namun, Mubarok tidak berkomentar saat ditanya mengapa penggantian itu tidak dilakukan sesaat setelah Amir menjabat sebagai menteri. Menurut Mubarok, penggantian itu juga tidak terkait dengan lambatnya DK mencopot Angelina Sondakh dari posisi Wakil Sekjen Partai Demokrat. Padahal sebelum ini, DK dengan cepat memecat M. Nazaruddin dari posisi Bendahara Umum saat tersangkut kasus Wisma Atlet. Pencopotan Angelina melalui surat pemberhentian sebagai Wasekjen Partai Demokrat baru dilakukan setelah beberapa hari Presiden SBY selaku Ketua Dewan Kehormatan mempersilakan KPK mengambil tindakan hukum atas kader  partai yang bermasalah. Menurut Wasekjen Partai Demokrat, Ramadhan Pohan, pencopotan Amir diputuskan oleh SBY. Namun, Ramadhan menegaskan tidak ada unsur politik dalam keputusan tersebut. “Seperti saya katakan ini tidak ada unsur politik, tidak ada unsur kejadian, tidak ada unsur tiba-tiba. Ini pemikiran lama dari Pak Amir yang diminta Presiden fokus pada pekerjaan Menkum HAM,” kata Ramadhan. Dia menjamin pergantian itu tidak terkait dengan kasus Wisma Atlet.(kabar24/yri)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Newswire
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper