Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor middle class akan dominasi investasi ritel 2012

BANDUNG (bisnis-jabar.com): Survei Hongkong & Shanghai Bank Corp (HSBC) menyebutkan investasi ritel pada 2012 akan mengalami pertumbuhan signifikan  dan akan didominasi oleh middle class di Indonesia.

BANDUNG (bisnis-jabar.com): Survei Hongkong & Shanghai Bank Corp (HSBC) menyebutkan investasi ritel pada 2012 akan mengalami pertumbuhan signifikan  dan akan didominasi oleh middle class di Indonesia. HSBC mengungkapkan dalam surveinya terungkap bahwa dari 8 negara yang disurvei, affluent segment di Indonesia rata-rata berusia 38 tahun dan merupakam kedua yang termuda setelah Cina. SVP & Head Wealth Managemet HSBC Steven Suryana  menjelaskan investasi di Indonesia masih masih berkutat di deposito dan tabungan, walaupun begitu tren suku bunga yang terus menurun menjadikan sinyal untuk investasi lainnya akan naik. “Ini merupakan suatu tantangan buat kami dalam mengedukasi nasabah mengenai investasi, sekaligus mendorong kami untuk mensosialisasikan pilihan produk investasi lainnya,” tegasnya. Vice President Investment Sales & Communication Jeffry Lomanto mengatakan naiknya grade Indonesia menjadi investment grade akan menyebabkan minat investasi akan tumbuh secara signifikan, sehingga optimisme ini akan membuat investor di Indonesia menjadi lebih percaya diri dalam mengambil keputusan bisnis di 2012. “Dibandingkan 7 negara lainnya dalam hal bisnis investasi, Indonesia adalah yang paling kecil hanya 33% dari nasabah HSBC di Indonesia, walaupun begitu tingkat minat untuk investasi kedepannya hampir 50% sedangkan keinginan belajar bisnis investasi sekitar 39%,” katanya. Ia juga menemukan temuan menarik dari survei yaitu dari 8 negara, Indonesia merupakan paling banyak investasi dalam hal logam mulia. Senior Vice President Branch Manager HSBC Bandung, Harryanto Pramono menjelaskan tumbuhnya minat para nasabah dalam hal investasi, pihaknya akan memberikan segala informasi dan pengetahuan yang diperlukan dalam menjalankan bisnis secara efektif. "Untuk tahun 2012 kami akan mempertahankan jumlah costumer dalam masing-masing produk investasi kami, dan diharap dapat meningkat ataupun berkembang jumlah costumer di HSBC," tuturnya.(yri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper