Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jawa Barat miliki 29 titik perbatasan dengan provinsi lain

web BANDUNG: Sedikit pengetahuan geografi tentang Jawa Barat. Provinsi itu ternyata punya 29 titik perbatasan dengan provinsi-provinsi lain di sekitarnya; untuk menandai titik-titik itu, Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat akan membangun Tugu Kujang sebagai penanda.
web
web

web BANDUNG: Sedikit pengetahuan geografi tentang Jawa Barat. Provinsi itu ternyata punya 29 titik perbatasan dengan provinsi-provinsi lain di sekitarnya; untuk menandai titik-titik itu, Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat akan membangun Tugu Kujang sebagai penanda. Kepala Dinas Permukiman dan Perumahan Jawa Barat, Eddy Nasution, di Bandung, Rabu, menuturkan, saat ini tugu perbatasan di Jawa Barat baru dibangun di kawasan Kecamatan Cibingbin, Kabupaten Kuningan dan di kawasan Losari, yang menjadi penanda batas antara Provinsi Jabar-Jateng. "Jadi untuk tugu perbatasan itu saat ini baru dibangun di Kecamatan Cibingbing dan di Losari," ujar Nasution. Menurut dia, alasan dipilihnya Tugu Kujang sebagai tanda perbatasan Provinsi Jabar dengan provinsi lain karena Kujang merupakan simbol perjuangan atau senjata rakyat di Jawa Barat. "Kenapa kujang karena Kujang itu senjata masyarakat Jawa Barat. Walaupun di setiap daerah bentuk Kujang itu berbeda-beda. Kalau kita pilih selain Kujang, seperti hewan takutnya nanti salah arti bagi sebagian masyarakat," ujarnya. Ia menjelaskan, dua Tugu Kujang di Kecamatan Cibingbing, Kuningan dan Losari tersebut memiliki tinggi sekitar 5 meter. 27 tugu yang lain akan segera dibangun dengan ukuran dan bentuk serupa. "Namun kita belum bisa menetapkan karena terkendala adanya keputusan dari Mendagri," katanya. Pihaknya menambahkan, kegiatan perencanaan detail tata ruang kawasan Jabar-Banten-DKI Jakarta dan Jateng tahun 2012 mencapai Rp1.075.000.000. (

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper