ATM Mandiri & BCA terkoneksi via jaringan Prima

ilustrasi (antara)JAKARTA (bisnis-jabar.com): Anjungan tunai mandiri PT Bank Mandiri Tbk akan segera terkoneksi dengan jaringan Prima yang dikelola oleh PT Rintis Sejahtera termasuk dengan PT Bank Central Asia Tbk. Hal tersebut merupakan hasil dari nota kesepahaman kerja sama jaringan ATM Bank Mandiri dengan Rintis Sejahtera yang ditandatangani oleh Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini dengan Direktur Utama Rintis Sejahtera Iwan Setiawan dan disaksikan oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Ardhayadi Mitroatmodjo, dan Presiden Direktur BCA Jahja Setiatmadja. Dengan kerja sama ini, nasabah Bank Mandiri akan dapat bertransaksi tarik tunai, cek saldo dan transfer antar bank yang terhubung melalui jaringan Prima, termasuk lebih dari 7.000 ATM BCA. Sebaliknya, para anggota jaringan Prima yang berjumlah 48 bank, termasuk BCA juga bisa melakukan transaksi di ATM Mandiri. Jaringan ATM Bank Mandiri saat ini mencapai 8.993 unit yang terkoneksi ke lebih dari 21.000 jaringan ATM Link, 30.000 jaringan ATM Bersama dan 1,7 juta ATM Visa Internasional di seluruh di dunia. Total jaringan ATM Mandiri mencapai 40.000 ribu, yang terhubung dengan Prima, Link dan ATM Bersama. "Penguatan jaringan ini akan mendorong pertumbuhan transaksi nasabah melalui jaringan elektronik mandiri dan dapat pula meningkatkan efisiensi dalam bertransaksi," ujar Zulkifli Zaini, Direktur Utama Bank Mandiri hari ini. Budi Gunadi Sadikin, Direktur Mikro dan Retail Banking Bank Mandiri mengatakan setelah penandatangan nota kesepahaman, kedua institusi akan melanjutkan pada perjanjian kerja sama untuk mengimplementasikan interkoneksi kedua jaringan ATM tersebut. "Kami harapkan bisa terkoneksi secepatnya, namun saya pikir sulit pada akhir tahun ini karena trafik di Desember paling tinggi. Khawatir ada permasalahan kalau dipaksakan," ujarnya. Iwan Setiawan mengatakan biaya yang dikenakan kepada nasabah Bank Mandiri untuk melakukan transaksi dengan jaringan Prima sama seperti dengan bank lain yang menjadi anggota. Contohnya, jelas dia, biaya transfer dana dari rekening Bank Mandiri ke BCA dikenakan biaya Rp5.000. "Kerja sama ini merupakan potensi yang besar karena Bank Mandiri dan BCA merupakan dua bank yang memiliki jaringan terbesar di Indonesia," ujarnya. Ardhayadi Mitroatmodjo mengatakan kerja sama ini merupakan peristiwa penting dalam industri sistem pembayaran di Indonesia. Menurut dia, tidak terkoneksi ATM Bank Mandiri dengan BCA merupakan masalah yang besar dan telah beberapa kali telah dibahas dalam Rapat Dewan Gubernur bank sentral. "Kerja sama ini diharapkan memberikan kontribusi untuk kecepatan perputaran uang yang ujungnya adalah peningkatan aktivitas ekonomi di masyarakat," ujarnya. (fsi)