Oleh Herdiyan & Muhammad Sufyan BANDUNG (bisnis-jabar.com): Rasanya tidak berlebihan kan jika orang Bandung terkenal dengan kreativitasnya. Sebut saja, banyak musisi, seniman, budayawan, dan tokoh-tokoh kreatif ternama berasal dari Kota Kembang. Begitu halnya di dunia game ponsel maupun komputer. Ternyata sejak beberapa tahun lalu hingga kini, telah banyak beredar game buatan barudak Bandung yang dipasarkan tidak hanya di dalam negeri, malah lebih banyak di luar negeri lho. Salah satu game yang telah mendunia itu adalah Football Saga di Facebook. Anda mungkin pernah mendengar nama permainan tersebut? Ini adalah game sejenis Farmville atau Poker, namun temanya sepak bola dan terpenting buatan urang Bandung! Kita patut berbangga hati karena game tersebut telah dimaini lebih dari 109.696 users Facebook per bulan di seluruh penjuru dunia. Lantas, siapakah orang-orang di balik game tersebut? Mereka adalah Agate Studio, Bandung, yang mulai merilis permainan ini sejak Februari 2011. Andrew Pratomo Budianto, Agate Publishing Guild Master, bilang pemain akan menjalani empat sesi utama dalam permainan ini yaitu Home, Train, Challenge, dan Jobs. Juga, ada lima menu tambahan: Player Stats, Customize, Fun, Club, dan Item. “Pemain bukan hanya berlatih atau memainkan pertandingan, namun juga ada sesi mereka menjadi pekerja paruh waktu untuk menambah penghasilan dan sesi bersenang-senang,” ujarnya kepada bisnis-jabar.com belum lama ini. Selain Football Saga, Agate Studio hingga kini sudah memiliki sekitar 80 game (20% merupakan game untuk ponsel) dengan mayoritas pembelinya merupakan situs penyedia game asing dari Belanda, Prancis, Inggris, Amerika, dan Kanada! Ada yang lebih fenomenal lagi lho. Game puzzle online mereka, Earl Grey and This Rupert Guy, sampai sekarang sudah diunduh secara global sebanyak satu juta orang hanya satu minggu setelah diluncurkan.. Game itu menceritakan tentang pengirim surat yang datang ke suatu rumah kosong. Saat masuk ke rumah, si pemain seolah-olah berada di dalam sebuah labirin. Dia harus mencari dan menemukan sang pemilik rumah dalam waktu secepat-cepatnya. Jika sudah ketemu dengan sang empunya rumah, berarti dianggap menang. Cube Colossus, game online lain buatan mereka, dinobatkan sebagai Best Game di Flash Gamming Summit 2010 di San Fransisco, Amerika Serikat. Football Saga dan Nyanyi Yuk juga jawara kompetisi iMulai 3.0 yang diselenggarakan USAID dan Microsoft Indonesia. Juni lalu, mereka juga jadi jawara Online Enterpreneur Award yang diselenggarakan oleh CIMB Niaga. Masih banyak prestasi menonjol lainnya. Itu sebabnya, mereka terus berkembang sehingga kini sudah memiliki 60 karyawan yang digaji di atas rata-rata UMR. “Kami juga tengah menjajaki kerja sama dengan pasar aplikasi Ovi Store dari Nokia. Selain tentunya dengan pasar aplikasi game ternama, seperti iOS, App Store, Android Market, dan lainnya,” kata pria 23 tahun ini. Menyenangkan orang Di mata Arief Widhiyasa, CEO Agate kelahiran 4 April 1987, semua pencapaian fenomenal ini bermula dari filosopi hidup mereka terhadap game. “Bagi kami, game adalah alat membuat orang senang dan membuat orang lebih bahagia. Karena itu, semboyan usaha kami adalah Live The Fun Way,” ujar pria yang sempat mengenyam pendidikan di Teknik Informatika ITB angkatan 2005 tersebut. Awalnya, pada 2007, Arief dan sekitar 30 mahasiswa ITB lainnya bersama-sama ingin membuat sebuah game online yang idealis. Tapi hal ini urung terjadi karena perbedaan prinsip masing-masing anggotanya. Dia dan koleganya belajar banyak hal selama dua tahun itu sehingga keinginan berusaha makin besar. Karena tak ada yang mau memodali, Arief dan 18 kawan yang tersisa, sepakat udunan dan terkumpul Rp100 juta. Waktu itu mereka menggaji bulanan hanya Rp50.000 per orang! Namun, spirit semboyan yang dipadukan kekuatan ilmu, usaha mereka sedikit demi sedikit diakui dan memperoleh pasar, terutama di luar negeri. Kini, setiap 3 bulan sendiri, mereka bisa menelurkan satu game baru. Selain di pasar aplikasi, Agate Studio juga menerima pesanan khusus dari sejumlah perusahaan untuk membuat game iklan (adver game). Beberapa tahun belakangan ini mereka menerima permintaan dari beberapa perusahaan makanan, otomotif, dan sejumlah perusahaan lainnya. “Kami bersyukur bisnis game ini berkembang ke berbagai sektor bidang kehidupan,” tuturnya. Oleh karena sudah mulai meluasnya segmen game ini, tak bisa dielakkan lagi potensi bisnis ini mencapai ratusan juta atau mungkin mencapai miliaran rupiah per tahun. (fsi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
![Adu Cuan Bank Jumbo, BBCA, BBNI, BMRI, dan BBRI pada 2024](https://images.bisnis.com/thumb/posts/2025/02/12/1838884/rupiah_1723045123.jpg?w=400&h=267)
3 menit yang lalu
Adu Cuan Bank Jumbo, BBCA, BBNI, BMRI, dan BBRI pada 2024
![Diam-Diam Getol Perbesar Taruhan di Saham Alamtri (ADRO)](https://images.bisnis.com/thumb/posts/2025/02/12/1838694/adaro_energy_indonesia_adro_1717932120.jpg?w=400&h=267)
50 menit yang lalu
Diam-Diam Getol Perbesar Taruhan di Saham Alamtri (ADRO)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
![Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper](https://cdn.bisnis.com/bisnis-web/assets/images/QR-bisnis-indonesia.jpg?id=8ab86a2c2907829efb031a93eac7742c)