Kapolri: Ada ketidaktelitian petugas di balik insiden petasan GBK

ilustrai (web)JAKARTA (bisnis-jabar.com):Kepolri Timur Pradopo mengakui adanya ketidaktelitian  petugas, sehingga terjadi insiden bisa meletusnya petasan saat pertandingan timnas sepak bola Indonesia melawan Bahrain di stadion Gelora Bung Karno pada 6 September 2011, yang ketika itu dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Timur mengatakan  pihak kepolisian sampai saat ini terus melakukan penyelidikan, atas insiden petasan  tersebut. “Jadi tentunya itu bagian dari kurang ketelitian petugas. Insya Allah ke depan lebih teliti,” kata Timur menjawab pertanyaan wartawan di Istana Presiden hari ini. Menurutnya,  pengamanan bukan hanya dilakukan semata oleh  petugas, namun  ada program kemitraan dengan masyarakat untuk bersama menjaga keamanan tersebut. Ketika ditanyakan  kabar ada empat orang yang ditangkap dalam insiden petasan tersebut, Timur mengatakan masih sedang dilakukan penyidikan oleh Polda Metro Jaya. Semetara untuk mengamankan pertandingan timnas Indonesia dan  Qatar di babak Pra Piala Dunia 2014 pada hari Minggu (11 September 2011), Timur mengatakan pihak kepolisian akan melakukan pengamanan secara  optimal.(fsi)