Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ikan Sungai Cisarea, Kab.Bandung mati teracun

BANDUNG (bisnis-jabar.com): Racun diduga mencemari Sungai Cirasea di Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung sehingga mengakibatkan sejumlah jenis ikan di aliran anak sungai Citarum mati.

BANDUNG (bisnis-jabar.com): Racun diduga mencemari Sungai Cirasea di Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung sehingga mengakibatkan sejumlah jenis ikan di aliran anak sungai Citarum mati. "Sejak dua hari lalu banyak ikan di Sungai Cirasea mati, kemungkinan oleh racun," kata Oding (65) petani ikan di Desa Pakutandang Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung, Rabu. Selain mematikan ikan di aliran sungai itu, juga mengakibatkan matinya induk-induk ikan milik petani yang mendapat aliran air dari sungai itu. Akibatnya para petani ikan di kawasan itu menderita kerugian akibat matinya induk ikan milik mereka dalam beberapa hari terakhir ini. "Ikan-ikan itu mati mubazir, kami kuatir mengkonsumsinya. Kemarin ada yang menangkap ikan dengan jaring hanya mendapati ikan-ikan busuk saja," kata Oding. Ikan-ikan yang mati antara lain jenis ikan mas, nila dan sejenisnya. Sedangkan ikan lele dan keting masih kuat, namun sudah mulai mabuk. "Cuma lele yang bertahan, itupun ada yang tertangkap kondisinya sudah mabuk," kata Oding. Hal senada juga diungkapkan beberapa orang petani yang melaporkan hal serupa. Mereka mengeluhkan akibat terkena zat "misterius" itu ikan-ikan milik mereka di kolam banyak yang mati. "Kami diberitahu oleh warga di Kampung Kadaleman melalui pengeras suara bahwa ikan-ikan di kolam petani banyak yang mati, ternyata memang begitu. Kami minta ada penelitian dari pihak terkait," kata salah seorang petani di Cipaku. Warga menduka pencemaran aliran sungai itu oleh sejenis racun, pasalnya bila tercemar larutan portas atau postasium tidak menimbulkan kematian ikan secara massal. "Mungkin sejenis racun, biasanya bila postasium ada orang rombongan yang menangkap ikan, dan pasti ada informasi kegiatan mereka. Lha ini tidak ada laporan ada orang menebas portas," kata Oding menambahkan. (MSU)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Newswire

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper