Kabar umum Jabar: Spanduk Pembentukan Provinsi Cirebon marak

BANDUNG (bisnis-jabar.com): Rangkuman berita umum koran harian yang beredar di Bandung hari ini antara lain maraknya spanduk berisi pembentukan provinsi Cirebon, masih ditemukan makanan berformalin di Kab.Bandung, dan terminal Cicaheum sepi pada H-5 Lebaran. Berikut rangkumannya. SPANDUK PEMBENTUKAN PROVINSI CIREBON: Spanduk dan balihoberisidukunganpembentukan Provinsi Cirebon marak beredar di beberapa daerah di Jawa Barat. Pemasangan spanduk tersebut umumnya dipasang di sepanjang jalan utama. Di ruas jalur Bandung-Cirebon, tepatnya di sekitar RSUD Cideres,Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka nampak terpasang baliho provinsi Cirebon. Baliho dengan warna dasar biru langit itu, berisi pemaparan mengenai keuntungan-keuntungan yang akan diperoleh ketika Provinsi Cirebon terbentuk. Selain itu,di bagian bawah paparan terdapat dua foto yang diduga tokoh Cirebon. Dibawah ke dua foto itu,tertulis dua nama, masing-masing KH. E. Muhyiddin mengenakan peci putih di bagian kanan baliho dan Kiai Asmuni di bagian kiri. Baliho diduga dipasang sejak tiga hari yang lalu. Sebab, bambu yang digunakan untuk tiang penyangga baliho sudah nampak kering. Bupati Majalengka, Sutrisno menegaskan, Kabupaten Majalengka di bawah pimpinanya tidak pernah bergabung dengan provinsi Cirebon. (Seputar Indonesia Jabar) JALUR PANTURA DAN NAGREG RAMAI: Jalur pantura dan Nagreg mulai ramai dilalui kendaraan pemudik. Pengendara dari arah Jakarta dan sekitarnya yang melintasi jalur pantura Karawang, menuju Cirebon, kemarin, mencapai 500-1.000 unit per jam. Berdasarkan data di pos penghitungan kendaraan di Kabupaten Karawang, tercatat 1.039 pemudik bersepeda motor melintasi jalur pantura pada pukul 08.00-09.00 WIB. Kemudian pukul 09.00- 10.00 WIB tercatat 560 pemudik. Jumlah pemudik bersepeda motor diperkirakan semakin meningkat pada hari ini, H-3 dan H-2 Lebaran. P etugas Dinas Perhubungan Jabar mencatat sebanyak 1.366 unit kendaraan berbagai jenis seperti bus, mobil pribadi, dan elf melintasi pantura pada pukul 09.00-10.00 WIB. (Seputar Indonesia Jabar) TAMBAHAN HEWAN UNTUK KEBUN BINATANG: Kebon Binatang Bandung siap menerima lonjakan pengunjung pada musim libur lebaran 1432 H. Pengunjung diperkirakan mencapai 30-40 ribu orang per hari. Untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung, sejumlah fasilitas telah dipersiapkan. "Bahkan kami sudah membuat pintu khusus untuk keluar pengunjung yang mengarah langsung ke Jln.Tamansari Bandung," ungkap Ketua Yayasan Margasatwa Tamansari (YMT) Dadang Danumihardaja. Untuk menarik minat pengunjung, Kebon Binatang Bandung mendapat sekitar 45 hewan baru, berupa harimau sumatera, singa, rusa tutul, rusa bawean, kijang, sejumlah burung, muka-muka, dan hewan lainnya. Kebanyakan hewan tersebut merupakan hasil pengembangbiakan pihak kebun binatang dan sumbangan dari masyarakat. (Galamedia) MASIH ADA MAKANAN BERFORMALIN: Dinas Kesehatan Kab.Bandung menemukan makanan mengandung formalin dan boraks di Pasar Margaasih, Pasar Majalaya, dan Pasar Cicalengk setelah petugas melakukan uji sampel pada beberapa macam makanan yang dijual di tiga pasar tersebut. "Untuk hari ini kita melakukan sidak ke tiga pasar di Kab.Bandung. Dari tiga pasar tersebut, kami menemukan formalin dan boraks pada makanan," kata Kasi Farmasi Makanan dan Minuman (Farmamin) Dinkes Kab.Bandung Nur Aminah. Menurut Nur, dari sekian banyak makanan yang biasa dijajakan di pasar, mi basah paling banyak mengandung formalin. (Galamedia) BELANJA PEGAWAI DI SUMEDANG BESAR: Selama moratorium CPNS diberlakukan sampai Desember 2011 di Pemkab Sumedang, ada sekitar 600 PNS yang pensiun. Kebanyakan Pegawai yang pensiun itu adalah guru. Kepala Bidang Pengadaan dan Pensiun Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Asep Rusman, mengatakan pihaknya belum menerima secara resmo moratorium CPNS yang ditandatangani tiga menteri tersebut. "Kami belum menerima surat soal moratorium itu, saat ini yang sedang kami lakukan adalah pendataan kebutuhan pegawai di Pemkab," kata Asep. (Tribun Jabar) TERMINAL CICAHEUM MASIH LENGANG: Lima hari menjelang Lebaran, suasana di terminal Cicaheum masih lengang. Menurut Kepala Terminal Cicaheum, Jujun Juanda,kondisi seperti itu jauh lebih sepi dibanding H-5 Lebaran tahun lalu. "Pada seminggu jelang Lebaran 2010, pemudik yang melalui terminal cicaheum mencapai 5.000 orang. Tapi untuk tahun ini penumpang belum mencapai 4.000 orang,"ujarnya. (Tribun Jabar) (ajijah)