Setwan sempat ajukan anggaran rumah dinas Ketua DPRD Jabar

BANDUNG (bisnis-jabar.com): Sekretariat DPRD Jawa Barat dikabarkan sempat mengajukan anggaran untuk pengadaan rumah dinas Ketua DPRD Jabar senilai Rp14 miliar pada APBD Perubahan 2011. Anggota Komisi A DPRD Provinsi Jawa Barat Deden Darmansyah mengatakan alasan pengajuan rumah dinas baru tersebut karena rumah dinas lama dianggap sudah tidak representatif sebagai rumah dinas. "Jadi yang saya tahu, nilai yang diajukan adalah Rp13,5 miliar," ujarnya kepada wartawan Kamis. Dia mengatakan anggaran itu diusulkan masuk dalam daftar penggunaan anggaran (DPA) yang diterima dirinya. Menurut dia, dana Rp13,5 miliar itu untuk pembelian aset tanah dan bangunan saja. Belum termasuk dana renovasi, pengadaan furnitur, perlengkapan elektronik, dan lain-lain. “Mungkin dananya bisa lebih dari itu," ujarnya. Dia menilai pengadaan rumah dinas tersebut terlalu besar dan bisa saja menyakiti hati rakyat. Apalagi, masih cukup banyak masyarakat yang hidup miskin dan tidak memiliki tempat tinggal. ”Jika memang rumah dinas yang lama dianggap tidak layak lagi, kami menyarankan agar menyewa saja dahulu," katanya. Deden mengatakan masukan dari Komisi A tersebut direspons Setwan DPRD Jabar yang belakangan menunda pengadaan rumah dinas mewah Rp14 miliar tersebut. "Pengajuan rumah dinas itu ditunda.” (fsi)