Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sejumlah karangan bunga hiasi rumah Budi Sampoerna

SURABAYA (bisnis-jabar.com): Sejumlah karangan bunga sejak Selasa pagi menghiasi Jl. Untung Surapati, Surabaya, sebagai tanda ucapan ikut berduka cita atas meninggalnya seorang pengusaha ternama di Kota Pahlawan itu. Tenda putih juga dipasang di jalan tersebut, sehingga tidak dapat dilalui masyarakat umum.

SURABAYA (bisnis-jabar.com): Sejumlah karangan bunga sejak Selasa pagi menghiasi Jl. Untung Surapati, Surabaya, sebagai tanda ucapan ikut berduka cita atas meninggalnya seorang pengusaha ternama di Kota Pahlawan itu. Tenda putih juga dipasang di jalan tersebut, sehingga tidak dapat dilalui masyarakat umum. Tak salah lagi, di sebuah rumah di Jl. Untung Surapati yang penuh pepohonan hijau itu dibaringkan jasad mantan Komisaris PT HM Sampoerna Tbk yakni Budi Sampoerna, 78 tahun. Lelaki yang terhitung keluarga Sampoerna, eks pemilik perusahaan rokok skala besar –yang sahamnya telah diambil alih Phillips Morris-- tersebut meninggal dunia akibat menderita penyakir kanker lidah. Budi meninggal dunia pada pukul 19.25 Senin malam di Rumah Sakit HSOC yang berlokasi di kawasan Nginden, Surabaya, dengan meninggalkan seorang istri, Sumarsini, serta 3 orang anak. Sebelumnya, almarhum pernah juga dirawat di sebuah rumah sakit di Singapura. Beberapa pengusaha terkemuka Surabaya yang dihubungi Bisnis merasa kehilangan dengan meninggalnya Budi Sampoerna. “Pak Budi itu orang Surabaya asli dan orang kaya lama. Postur tubuhnya lemu (gemuk),” kata Alim Markus, bos Maspion Group, kepada Bisnis, hari ini. Tatkala ditanya apakah almarhum Budi Sampoerna semasih hidup juga suka main ping pong/tenis meja seperti halnya Alim Markus, bos Maspion itu mengaku tidak begitu mengetahuinya. “Saya hanya sesekali saja bertemu dengan pak Budi,” paparnya. Sementara Henry J. Gunawan, bos PT Surya Inti Permata Tbk –perusahaan properti—mengaku cukup terkesan dengan keramahan Budi Sampoerna. “Selain ramah, Pak Budi itu mudah bergaul,” kata Henry kepada Bisnis, hari ini. Henry mengaku di waktu lalu sering main tenis lapangan dengan Budi Sampoerna di sebuah lapangan di Surabaya. Dia terakhir ketemu dengan Budi pada 6 bulan lalu di pesawat terbang dari Surabaya menuju Jakarta. “Saya dalam satu atau dua hari ini akan melayat di rumah duka di Jl. Untung Surapati,” tambah Henry.(fsi)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Newswire

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper